Subsidi 900 Va Dicabut, Tarif Listrik Bakal Naik Rp70.000
![Subsidi 900 Va Dicabut, Tarif Listrik Bakal Naik Rp70.000](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2017/06/Jaringan-Listrik.jpg)
DEPOKĀ – Pemerintah bersama DPR pada September 2016 telah menyepakati pemberlakuan penyesuaian subsidi listrik tepat sasaran yang dimulai pada 1 Januari 2017 dan dilakukan bertahap tiap dua bulan serta di akhir pada 1 Mei 2017.
Penyesuaian subsidi tepat sasaran tersebut dilakukan terhadap pelanggan pengguna daya 900 volt ampere (va). Dari 23,1 juta pelanggan, 19 juta rumah tangga ternyata mampu dan 4,1 juta pelanggan tidak mampu. Dengan kata lain, pada 2017 untuk pelanggan 900 va sebanyak 19 juta tidak lagi menerima subsidi listrik
“Masa kalau kita mampu perlu disubsidi. Kalau pelanggan 900 va sebelum subsidi dihapus kira-kira bayarnya Rp80.000, sekarang Rp170.000. Rp160.000-Rp170.000 ribuan atau naik Rp60.000-Rp70.000 sebulan,” tutur Menteri ESDM Ignasius Jonan, di Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P2B JB) Gandul, Depok, Kamis (15/6/2017).
Jonan mengatakan, kenaikan Rp70.000 tersebut memang memberatkan. Namun, saat ini masih ada 2.500-3.000 desa yang belum terlistriki dan masih ada 10.000-11.000 desa dengan listrik seadanya. Oleh karenanya, dengan dicabutnya subsidi listrik untuk 900 va, maka dapat digunakan untuk mengembangkan listrik di tempat lainnya.
“Jadi itu, pencabutan subsidi untuk mengembangkan daerah itu. Memberatkan enggak? Kalau iya, masa mampu beli pulsa tiap minggu saja berapa, wong semua punya handphone sekarang,” tuturnya. (okz)