MEDAN – PT Kereta Api Indonesia menyiapkan sekira 291 petugas khusus agar pelayanan arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriah di Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan nyaman. Terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) sebanyak 126 orang, petugas jaga lintas (PJL) 137 orang, dan penjaga ekstra daerah rawan 28 orang.
“Itu belum termasuk awak sarana kereta api, seperti masinis, kondektur, petugas teknis serta sekuriti dan polsus kereta api. Untuk pengamanan khusus di kereta, ada 2-4 petugas di setiap rangkaian,” ujar Vice President PT KAI Divisi Regional I-Sumatera Utara, Aslikan, Kamis (15/6/2017).
Selain petugas internal, untuk mengamankan pelayanan arus mudik Idul Fitri 2017, PT KAI juga melibatkan unsur eksternal. Termasuk 100 personel TNI dan Polri yang akan disiagakan di masing-masing stasiun yang dilalui angkutan lebaran.
“Untuk TNI kami mendapatkan personel dari Kodim dan Koramil. Sementara untuk Polisi kami mendapatkan bantuan dari masing-masing Polsek yang berada di sekitar stasiun,” tandasnya.
Untuk ikut mendorong terciptanya situasi yang kondusif, aman, dan nyaman selama pelaksanaan angkutan Idul Fitri 2017 ini, PT KAI mengimbau para calon penumpang kereta api untuk melakukan pencetakan tiket sejak jauh hari, yakni 7 hari sebelum keberangkatan. Masyarkat juga diminta menyiapkan identitas asli sesuai dengan nama yang tercetak di tiket.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memakan perhiasan berlebihan karena ini akan memancing tindak kriminal yang tentunya kita semua tidak inginkan,” tegasnya. (W07)