MEDAN | HALOMEDAN.CO
Menjelang akhir masa jabatan Sekretaris Daerah Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Hasban Ritonga yang akan memasuki masa purna bakti pada akhir Juli 2017 nanti, nama-nama pejabat senior Pemprovsu terus mendapat dukungan para kalangan untuk menduduki kursi jabatan pejabat tinggi pratama tersebut.
Dari nama-nama pejabat senior di Pemprovsu yang mendominasi digadang-gadang para kalangan. Nama Sarmadan Hasibuan (Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumut mencuat kepermukaan. Alapagi penilaian yang diberikan kalau Sarmadan lebih berani.
Sementara Arsyad Lubis (Kadis Pendidikan Sumut) dinilai sangat hati-hati ikut mendominasi sebagai calon Sekdaprovsu, selain pejabat lainnya. Kini, semua terpulang kepada Gubsu HT Erry Nuradi sebagai penentu, siapa pejabat yang pas pilih untuk duduk sebagai Sekdaprovsu kedepan.
“Kedua pejabat tersebut sarat pengalaman di birokrat. Malang melintang di beberapa SKPD. Pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) kepala daerah,” ujar Aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Andi Nasution kepada Wartawan, Senin (22/5).
Menurut Andi, siapapun diantara Sarmadan dan Arsyad jika jadi Sekdaprovsu dinilai akan mampu berkoordinasi dengan seluruh jajaran SKPD. Mampu menjalin komunikasi yang baik, dengan eksekutif dan loyal terhadap atasan, dibanding kandidat lainnya, Sarmadan dan Arsyad lebih layak dan pantas menduduki jabatan Sekda Provsu,” kata Andi.
Lanjutnya, jika dikaitkan dengan suksesi Pilgubsu 2018 mendatang, Sarmadan dan Arsyad lebih menguntungkan Tengku Erry Nuradi dari sisi politis. Keduanya juga dikenal memiliki jaringan yang luas di tengah-tengah masyarakat Sumut.
“Keduanya sukses mengantarkan Pilkada yang damai, saat jadi penjabat Kepala Daerah. Itu salah satu tolak ukur. Jabatan strategis yang disandang Sarmadan dan Arsyad, saat ini, mengindikasikan kepercayaan Tengku Erry terhadap keduanya,” katanya. (W03)