MEDAN|HALOMEDAN.CO
Pesona kesenian Simalungun mampu memikat ribuan masyarakat kota Medan yang hadir menyaksikan Pagung Seni Budaya Kota Medan yang digelar di Jalan Pulau Penang, Sabtu (20/5) malam.
Meski sempat diguyur hujan deras, namun antusias masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan kesenian yang bertajuk semalam di Simalungun ini tidak berkurang sedikitpun. Bahkan, usai hujan reda masyarakat kembali menari dan bernyanyi bersama diiringi alunan musik khas Simalungun.
Pertunjukkan kesenian Simalungun diawali dengan pembukaan dari Group Band yang beranggotakan para mahasiswa himpunan Simalungun yang tinggal di kota Medan.
Usia pertunjukkan Band pembuka, barulah pengunjung disuguhi dengan penampilan artis Simalungun Jhon Eliaman Saragih. Kepiawaian Jhon Eliaman Saragih membawakan lagu-lagu Simalungun dipadukan dengan alat musik Saxsophone membuat pengunjung ikut bernyanyi bersama.
Setelah Jhon Eliaman Saragih membawakan beberapa buah lagu andalanya, pengunjung kemudian di suguhi dengan pertunjukkan teater Simalungun yang mengangkat kisah tentang Raja Siantar Naualuh Damanik. Dalam usulan sebagai pahlawan nasional dari Provsu.
Diakhir pertunjukkan, Pengunjung kembali dihibur oleh Jhon Eliaman Saragih. kali ini Jhon Eliaman tidak hanya mengajak masyarakat untuk bernyanyi saja, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menortor bersama.
Pertunjukkan Panggung Seni dan Budaya Kota Medan yang mengangkat tema semalam di Simalungun ini turut pula di Hadiri oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Ikhwan Habibi Daulay,SH. MH.
Selain itu tampak hadir pimpinan SKPD Pemko Medan diantaranya Plt Kadis Kominfo Kota Medan Dra Sri Maharani M.Pd, dan Plt Kadis Pariwisata Kota Medan Budi Hariono,S.STP, MAP, Ketua DPC Partuha Maujana Simalungun (PMS) Medan, Herbin Saragih SE,
Penasihat PMS, Jalamer Saragih,Pemred Sumut24 yang merupakan warga Simalungun serta sejumlah tokoh masyarakat Simalungun.
Baca Juga:
Asisten Administrasi Umum Ikhwan Habibi Daulay mengatakan sangat mengapresiasi event ini, karena ini menjadi wadah bagi masyarakat Kota Medan untuk mengobati kerinduanya akan kesenian kampung halaman.
“Kita liat masyarakat sangat menikmati event ini, event ini harus terus kita kembangkan guna mengobati rasa kerinduan masyarakat terhadap kampung halaman dan mengangkat kembali kesenian lokal kota Medan.”kata Ikhwan Habibi Daulay.
Sementara itu Ketua DPC Partuha Maujana Simalungun (PMS) Medan, Herbin Saragih SE, mengatakan dalam acara ini menampilkan pertunjukan tari modern dan musik tradisional khas Simalungun. Selain itu, acara ini juga menampilkan beberapa makanan khas Simalungun, bajar sekaligus pameran UMKM Simalungun, serta acara itu juga akan menampilkan drama teatrikal atau kisah rakyat tentang “Kisah Raja Sang Naualuh Damanik”.
Menurutnya, cerita ini merupakan kisah seorang raja atau pahlawan yang pada saat itu perang melawan penjajah dan dia dibuang ke Bengkalis.
“Simalungun punya cerita sejarah perjuangan lewat Raja Naualuh Damanik. Dan rencananya dia akan kita usulkan ke pusat untuk dijadikan salah satu pahlawan nasional,” tambahnya.
Dia mengaku, di Simalungun memiliki 7 kisah raja sebagai cerita rakyat, atau disebut Raja Marpitu.
Untuk tarian, Herbin mengatakan disana malam ini akan menampilkan tarian Simalungun yakni tarian marsombusihol, maruanbolon, martondo, dimana tarian ini juga pernah ditampilkan di istana negara pada era Presiden SBY.
“Semoga acara ini dapat dijadikan budaya warisan kepada generasi muda bangsa kedepan,” tutupnya.(R01)
Baca Juga: