Duh..Mirisnya Kehadiran Wakil Rakyat Dalam Sidang Paripurna Itu?
![Duh..Mirisnya Kehadiran Wakil Rakyat Dalam Sidang Paripurna Itu?](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2018/11/20181112_134331.jpg)
MEDAN, HALOMEDAN.CO.
Rapat Paripurna Senin (12/11/2018) nyaris kosong oleh penghuni wakil rakyat di lembaga terhormat itu. Duduk yang sudah di sediakan untuk anggota dewan ini pun, terpelong dan hanya beberapa dewan saja.
Sebuah ironi, kelengangan ruang paripurna DPRD Medan kian mengejek ketidakberdayaan rakyat. Sesuai jadwal, pembahasan Ranperda Penyelenggaraan Reklame semestinya sudah harus dibuka sejak tadi.
Pemandangan miris ini kembali mengingatkan pada penggalan esai yang kutulis bertahun-tahun lalu, setelah rakyat menggunakan hak pilih, apakah yang terjadi?
Fakta yang terjadi, suara rakyat direduksi menjadi angka-angka di tempat pemungutan suara, kemudian menjadi sekumpulan legislator yang terbagi-bagi pula dalam berbagai fraksi. Suara rakyat menjadi statistik yang dingin, menjadi serak lalu kehilangan bunyi.
Suara itu pindah ke tubuh politik. Tubuh yang patuh kepada partai politiknya sekaligus tubuh personal yang dikelilingi godaan kianat.
Sedangkan rakyat hanya bisa menunggu lima tahun ke depan dengan harapan mendapat pilihan yang lebih baik. Dan itu sangat tergantung pada kebijaksanaan partai politik yang punya hak mendaftarkan calon legislatifnya.(tj/red)
(Penulis TP.L)