Mayat Bertato Kepala Naga Dalam Karung Diduga WNA

Medan- halomedan.co
Identitas jenazah pria bertato kepala naga di dalam karung hingga kini masih misterius.

” Kepolisian sudah melakukan identifikasi dengan mengecek sidik jari melalui e-ktpnya. Namun identitas korban tidak terdaftar,” kata Kasubdit Penmas Humas Poldasu, AKBP MP. Nainggolan, kepada wartawan, Jumat (2/11).

Petugas menduga, korban bukan warga negara Indonesia melainkan warga negara asing.

” Kemungkinan korban bukan warga Sumut dan bukan warga Indonesia. Karena identitasnya tidak terdaftar dan mungkin warga negara asing,” jelasnya.

Mayat pria bertato kepala naga dalam karung ini ditemukan mengapung dipinggir Pantai Beting Burung , Desa Bagan Kuala Kecamatan, Tanjung Beringin, Sabtu (27/10).

Pria yang diduga menjadi korban pembunuhan ini, ditemukan oleh seorang warga pencari kepiting.

Jasad korban yang membusuk pertama kali di temukan warga bernama M.Redo Situmeang, saat dirinya mencari kepiting yang curiga dengan aroma bangkai yang berasal dari dalam karung.

Curiga dengan isi karung yang di kerumuni lalat , warga Desa Bagan Kuala ini langsung membuka karung dan ternyata berisi mayat manusia berjenis kelamin laki- laki yang diperkirkan berusia 40 tahun.

Penemuan jasad pria bertato naga di bahu kanannya, langsung di laporkan ke Polsek Tanjung Beringin, Polres Serdang Bedagai.

Baca Juga:

• Bank Sumut Bukukan Laba Rp 741 Miliar dan Aset Rp 45,4 Triliun
• Tingkatkan Kesadaran, Ditlantas Polda Sumut Gelar Binluh Tertib Lalulintas di Pasar Sei Kambing

Petugas yang menerima laporan penemuan mayat langsung meluncur ke lokasi. Dari hasil idetifikasi, tim inafis, ditemukan luka dekat pelipis mata sebelah kanan sepanjang 10 cm, lebar 2,5 cm .

Ciri- ciri korban memiliki perawakan dengan tinggi 170 cm, jari manis kiri terdapat cincin warna hitam bermata, memakai baju kaos warna hitam depan bertuliskan supreme, celana dalam warna hitam bergaris hitam bertuliskan black world dan kedua kulit jari tangan terkelupas.

Kasat Reskrim Polred Serdang Begadai, AKP Alexander Piliang,saat di konformasi, detikcom,membenarkan penumuat mayat oleh warga yang mencari kepiting.

Diduga korban di bunuh dan jasadnya di buang ke laut menggunakan boat.

” Diduga mayat ini dibunuh dan di buang ke laut dengan di tarik boat. Mungkin tali pengikat karung berisi mayat terputus hingga akhirnya di terpa ombak ke pinggir pantai,” tambah Alex.

Saat ini jenazah sudah di bawa ke RSU Bhayangkara Medan. identitasnya belum di ketahuai karena kondisi tubuh korban sudah rusak. (Res).