Gara-Gara Rp 20 Ribu, Seorang Nenek di Martel Preman
![Gara-Gara Rp 20 Ribu, Seorang Nenek di Martel Preman](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2018/10/IMG-20181030-WA0009.jpg)
Medan- halomedan.co
Seorang nenek di martel oleh pria pengangguran hingga bonyok. Masalahnya sepele, karena tersangka merasa terhina diberi uang Rp 20 ribu oleh korban.
Zulham Adenan Alias Ham warga jalan Pendidikan I Dusun IX Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, ini ditangkap tim Pegasus lantaran memukul seorang nenek berusia 73 tahun inisial R.
” Tersangka langsung kita tangkap setelah ada laporan korban yang merupakan keluargnya sendiri,” kata Kompol Faidil Zikri, Kapolsek Percut Sei Tuan,Selasa (30/10).
Faidil menambahkan, korban dianiaya oleh tersangka dengan menggunakan martel.
” Korban dianiaya oleh tersangka dengan menggunakan martel. Akibatnya kepala korban bocor,” jelasnya.
Penganiaya terjadi di rumah korban di jalan Pendidikan I dusun IX Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan.
Saat itu,tersangka mendatangi rumah korban dan meminta sejumlah uang. Oleh korban,tersangka diberi Rp 20.000.
Tidak terima dengan jumlah yang diberikan, tersangka mengamuk dengam merusak kaca rumah dengan mertel.
” Sakit hati dikasi uang Rp 20.000 oleh korban, tersangka memecahkan kaca jendela rumah korban dengan martel,” lanjutnya.
Baca Juga:
Selain pecahkan kaca, tersangka juga sempat memukul korban dengan martel yang kini di jadikan barang bukti. (Res)