MEDAN – halomedan.co
Pengamanan ‘Aksi Bela Kalimat Tauhid’, yang beragendakan menuntut dibubarkannya Banser dan laporan pengaduan penistakan, yang akan dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Polrestabes Medan telah mengerahkan kekuatan penuh.
Aksi ini sendiri, rencananya titik kumpul di Masjid Raya Al Mashun Medan dengan sasaran Mapolda Sumut, yang dilakukan setelah salat Jumat.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan kurang lebih ada 1200 personel yang diturunkan untuk mengawal aksi ini.
Namun ada hal berbeda dalam pengawalan yang dilakukan Polrestabes Medan dalam mengawal aksi tersebut. Karena ada sekitar puluhan personel yang mengamankan aksi, menggunakan sorban berwarna putih dan lobe putih.
“Polda Sumut dalam hal ini Satbrimob punya pasukan khusus bernama Asmaul Husna. Jadi dengan pendekatan yang secara spiritual agamis,” kata Dadang, Jumat (26/10/2018).
“Kita berharap ada suatu sentuhan-sentuhan kalbu. Kepada masyarakat yang menyampaikan pendapat,” sambungnya.
Dadang menjelaskan, agar massa yang akan melakukan aksi tidak sampai mengganggu arus lalulintas dan mengganggu masyarakat lain dalam menyampaikan pendapat.
“Alangkah baiknya kalau hal itu dilakukan secara tertib. Apalagi perwakilan lebih bagus. Sehingga aktifitas masyarakat lainnya dengan keberadaan masa aksi tidak banyak terganggu dalam arus lalulintas,” pungkas Dadang.(res)
Baca Juga: