Simalungun | Halomedan.co
Proyek pengerjaan irigasi permukaan di Nagori(desa) Bah liran, Kecamatan Panei yang berlangsung, bahkan ada yang telah selesai direhab ada ditemukan luka berat alias mulai rusak.
Seperti pada lantai bangunan irigasi sudah mulai tampak berlubang-lubang kecil dari hasil plesteran, dan bahkan pada dinding dari hasil plesteran sudah mengelupas.
Lebih parahnya lagi, ada ditemukan pasir yang diambil dilokasi proyek untuk dijadikan material bangunan.
“Ya Lae, ada pasir kami gunakan untuk bangunan ini, tapi sedikitnya itu Lae,”akui marga Purba selaku pelaksana saat ditanyai dilokasi.
CV.Artama Abadi selaku rekanan dengan pagu anggaran Rp 379 juta yang beralamat di Jalan bunga terompet, komplek permata setia budi, Medan.
A.Damanik selaku Pejabat Pembuat Komitmen dinas Penataan ruang dan Pengelolaan Sumber Daya Air yang berkantor di Pamatang Raya, menganjurkan untuk menghubungi langsung.
Baca Juga:
“Komunikasi aja Lae, itu nomor pemborongnya,”balasnya melalui Whatsapp saat ditanyai,kemarin.(ES).