Jakarta | HALOMEDAN.CO
Musibah yang diterima Basuki T Purnama alias Ahok dengan divonis 2 tahun penjara sebagai terdakwa perkara penistaan agama, oleh Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto, Selasa (9/5), ternyata menjadi berkah bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Mendagri Tjahjo Kumolo menunjuk Djarot sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jakarta. Mendagri menyebutkan, pihaknya segera meminta salinan putusan Ahok ke PN Jakut.
“Mendagri akan menugaskan wakil gubernur sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, sampai habis masa bakti pasangan Pak Ahok dan Pak Djarot untuk diserahterimakan kepada gubernur definitif nantinya,” kata Tjahjo.
Djarot Siap Gantikan Ahok di Penjara
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sudah menandatangani surat jaminan terkait penangguhan penahanan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Sudah surat permohonan jaminan penangguhan penahanan atas Pak Basuki. Karena kami merasa tidak mungkin Pak Ahok tidak kooperatif. Tak mungkin menghilangkan barbuk (barang bukti), tidak mungkin misalnya dipanggil tidak datang,” kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/5).
Djarot mengaku, hingga kini dia masih menunggu respons dari Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta terkait permohonan penangguhan penahanan Ahok.
“Kami mengajukan penangguhan penahanan pada pengadilan. Kita tunggu jawaban pengadilan tinggi,” ucap dia.
Baca Juga:
Djarot menyebut jaminan untuk penangguhan penahanan Ahok adalah dirinya. Dia siap menjamin secara keseluruhan, bahkan menggantikan di penjara bila Ahok kabur.
“Jaminannya saya. Saya atas nama pribadi maupun Wagub DKI. Kalau sampai ada apa-apa saya yang akan menjamin, jaminan itu menyeluruh. Termasuk jika terjadi apa-apa, saya yang gantikan di penjara,” tegas dia.
Selain itu, Djarot juga mengungkapkan isi pembicaraannya saat menemui Ahok di Rutan Cipinang siang tadi. Menurut Djarot, Ahok berpesan agar pelayanan tetap maksimal dan mempercepat program-program tersisa menjelang akhir jabatan pada Oktober 2017 nanti.
“Pesan (Ahok) beliau tetap pelayanan harus jauh lebih baik, tetap bekerja maksimal dan segera lakukan koordinasi dengan SKPD terkait untuk mempercepat beberapa program yang sedang berjalan,” kata Djarot. (Int)