Tapsel, Halomedan.co
Peristiwa kecelakaan kerja PT. North Sumatera Hydro Energy ( PT.NSHE ) Simarboru, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan ( Tapsel ) bertambah 2 orang setelah sebelumnya diberitakan 1 orang TKA meninggal dunia.
Hal ini sesuai dari keterangan Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni kepada awak media, Rabu ( 24 / 8 ) sore.
“Kejadian kecelakaan kerja, pada hari minggu ( 21 / 8 ) kemarin di PLTA Simarboru ada 3 orang korban, yakni 2 orang korban luka dan satu orang korban meninggal dunia,” Sebut Imam Zamroni.
Masih lanjut Imam Zamroni, Kejadian pertama terjadi sekitar jam 00.30 Wib, kecelakaan kerja terjadi diterowongan Adit 6. Yakni runtuhnya dinding semen pelapis terowongan yg mengakibatkan 2 korban, yakni 1 korban patah tulang kaki dan 1 luka lecet pada kaki.
Kejadian ke 2 pada hari yg sama, di terowongan Adit 1 yg terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dimana kecelakaan kerja karena adanyan reruntuhan tanah pasir pada ujung terowongan yg akan dilakukan penggalian yg berakibat korban 1 orang meninggal dunia,”Imam Zamroni.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni juga menerangkan, akibat kejadian pertama, Ahmad Somed dan Alfiadi Napitupulu pekerja PLTA NSHE Simarboru mengalami patah tulang dan lecet pada kaki. Sedangkan kejadian kedua Wang Jian ( 52 ), TKA asal negeri China ini meninggal dunia, Jelas pria dengan dua melati emas dipundaknya ini.( Rahmat Nst)