Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Tanjung Morawa, Belum Ada Petunjuk
![Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Tanjung Morawa, Belum Ada Petunjuk](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2018/10/IMG-20181011-WA0083.jpg)
MEDAN – halomedan.co
Kasus pembunuhan Manajer PT Domas Muhajir bersama istri dan anaknya masih menyimpan tanda tanya. 10 hari berlalu, hingga kini pelaku pembunuhan keji itu belum juga tertangkap. Polisi sudah periksa 20 orang saksi.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Bayu Putra Samara mengatakan, hingga kini kasus itu masih diselidiki. Dua tim dari Polda Sumut dan satu tim dari Polres Deliserdang terus melakukan pendalaman kasus. Karena keluarga masih menunggu kepastian kasus tersebut.
“Kasus ini masih kita dalami dan lakukan penyelidikan. Semua masih bekerja di lapangan. Hingga saat ini polisi sudah memeriksa 20 saksi. Untuk saksi semuanya sudah kita periksa,” kata Bayu, lKamis (18/10/2018).
Kabar teranyar kasus itu adalah penemuan dua jasad masing masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan pada Selasa (16/10/2018) kemarin, Dessy Rahmawati anak sulung Muhajir yakin jasad perempuan di perairan Batubara itu adalah ibunya, Suniati (50).
Hal itu diyakini Dessy, setelah melihat beberapa tanda yang identik dengan ibunya. Namun tim forensik masih melakukan identifikasi. Sedangkan jasad laki-laki belum diketahui identitasnya.
“Saat ini masih diidentifikasi,” ujar Bayu.
Sebelumnya, jasad M Solihin yang tidak lain anak dari Muhajir, ditemukan pada Minggu (14/10/2018). Lokasinya berada di aliran Sungai Belumai, Deli Seedang.
Lokasi itu, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad Muhajir di Dusun I, Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Kamis (11/10/2018) lalu.
Perli diketahui, Muhajir bersama Suniati serta anak mereka M Solihin dilaporkan hilang. Ketiganya hilang dari rumah mereka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10/2018).
Baca Juga:
Desy Rahmawati, anak sulung Muhajir yang pertama kali mengetahui keluarganya hilang.
Muhajir terakhir terlihat Senin (8/10/2018) malam. Keesokan paginya, Desy menelepon orang tuanya. Namun berkali-kali panggilannya tak mendapat jawaban.
Desy pun mendatangi kediaman orangtuanya. Di dalamnya kosong. Telepon genggam dan dompet orangtuanya sudah ditemukan. Hingga akhirnya, dia langsung membuat laporan ke Polsek Tanjung Morawa untuk menemukan dimana keluarga ( res)