Jumat, 07 Februari 2025

Banjir Longsoran Tanah & Batu Ancam Pemukiman Warga, Kontraktor Buang ke Sungai Tambangan

Administrator
Kamis, 21 Juli 2022 13:46 WIB
Banjir Longsoran Tanah & Batu Ancam Pemukiman Warga, Kontraktor Buang ke Sungai Tambangan

PANYABUNGAN | Halomedan.co
Pemukiman warga di pinggiran Sungai Tambangan terancam banjir longsoran tanah dan batu akibat kontraktor pembangunan jalan Laru-Panjaringan membuang tanah dan batu sembarangan ke sungai.

Kontraktor CV Putra Sulung terpantau membuang tanah dan batu besar serta kayu secara sembarangan ke Sungai Aek Tambangan di sekitar Batu Bolang, Tambangan Pasoman, Kecamatan Tambangan, Madina, Sumut.

Pantauan, Kamis pagi (21/7) sungai yang dulunya berukuran 4-5 meter di lokasi tersebut, kini di sebagian aliran sungai hanya berukuran 1 hingga 2 meter saja akibat timbunan tanah dan batu dari sisa pelebaran jalan Laru-Panjaringan.

Dikhawatirkan jika terjadi hujan deras di hulu Sungai Aek Tambangan, maka aliran banjir longsoran tanah dan batu serta kayu akan mengancam pemukiman warga yang berada di sekitar Aek Tambangan di bagian hilir, mulai Desa Tambangan Pasoman, Tambangan Tonga hingga Tambangan Jae.

“Kayu-kayu yang ditebang dan dicabut beko juga mereka buang ke sungai. Kalau banjir datang kan bahaya nanti ke pemukiman. Bisa tersumbat Sungai Aek Tambangan kalau ada banjir, ” ujar Naja, warga Desa Tambangan Pasoman, Kamis.

Dia berharap tanah dan batu-batu serta kayu yang sengaja dibuang ke Sungai Aek Tambangan segera dibersihkan lagi oleh kontraktor dalam hal ini CV Putra Sulung.

“Tak ada banjir pun, sungai Aek Tambangan terkadang keruh pas mereka buang tanah itu ke sungai. Kita sudah sering lihat Aek Tambangan keruh beberapa hari ini,” jelasnya.

Diketahui, proyek peningkatan jalan Laru-Panjaringan sedang dikerjakan PT Putra Sulung yang disebut-sebut berasal dari Pasaman Sumatera Barat ini.

Anggaran sebesar Rp 3,369 miliar ini akan digunakan untuk memperbaiki jalan sekitar 3 km mulai dari Laru ke Rao-rao Dolok.

Baca Juga:

Anggaran miliaran rupiah ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.

Sementara itu Plt Kadis PU Mandailing Natal Ruly Andri Lubis belum memberikan respon terkait persoalan ini.

Disinggung pengawasan Dinas PU dalam kasus ini, Plt Kadis PU hanya memberikan jawaban ringkas.

“Terimakasih. Sudah kita teruskan ke PPK untuk ditindaklanjuti,” katanya.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Berita Terkait
Pertemuan Perdana Team Kenziro Nusantara Digelar di Zsafa Cafe Medan Besok

Pertemuan Perdana Team Kenziro Nusantara Digelar di Zsafa Cafe Medan Besok

Siswa SMA 2 Percut Sei Tuan Ditantang Jadi Jurnalis, Ini Kata Sekretaris SPS Sumut Hendrik

Siswa SMA 2 Percut Sei Tuan Ditantang Jadi Jurnalis, Ini Kata Sekretaris SPS Sumut Hendrik

Pejabat Ditantang Naik Transportasi Umum, Wamendagri Bima: Tidak Ada Masalah Selagi Waktunya Memungkinkan

Pejabat Ditantang Naik Transportasi Umum, Wamendagri Bima: Tidak Ada Masalah Selagi Waktunya Memungkinkan

Bupati Madina Dukung Penertiban Tambang Emas Ilegal, Namun Ingatkan Kondisi Sosial

Bupati Madina Dukung Penertiban Tambang Emas Ilegal, Namun Ingatkan Kondisi Sosial

Rapim dengan Kapolres Jajaran Kapolda Sumut Tekankan Berantas Judol, Narkoba dan Kejahatan Jalanan

Rapim dengan Kapolres Jajaran Kapolda Sumut Tekankan Berantas Judol, Narkoba dan Kejahatan Jalanan

Kasatlantas dan Dirlantas Polda Sumut Hadir Sertijab Pengalihan Operasional BBN1 dan BBN2 Mutasi dari Samsat

Kasatlantas dan Dirlantas Polda Sumut Hadir Sertijab Pengalihan Operasional BBN1 dan BBN2 Mutasi dari Samsat

Komentar
Berita Terbaru