Medan , Proses pengusutan kematian Muhammad Hidayullah (15) putra dari Junaedi (56) warga desa pondok batu Kecamatan Bilah Hulu, masih berjalan ditempat di Polres Labuhanbatu Sumatera Utara, pasalnya kematian Hidayatullah dinilai janggal, karena terkesan akan dibuat laka lantas, padahal kematian Hidayatullah adalah akibat pengeroyokan dan kekerasan yang dilakukan lebih kurang 10 orang dan sampai saat ini para oknum pengeroyokan itu masih bebas berkeliaran.
Orang tua M Hidayatullah, Junaedi (56) kepada Wartawan, mengatakan, Kematian M Hidayatullah sangat miris kita melihatnya, sebenarnya kita tidak terima atas kematiannya yang diduga dikeroyok oleh sejumlah oknum, namun sudah setahun kita laporkan, kasusnya sepertinya jalan ditempat. Kami keluarga berharap Kapoldasu dan Kapolres yang baru agar segera turun tangan mengusut tuntas kematian anak kami itu,ucapnya. Kami juga pernah ditawarkan apa yang bisa kami berikan atas kematian Hidayatulah, namun kami menolak, karena kami ingin semua pelaku pengeroyokan diberikan hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku di negeri ini, ucapnya.
“Kami berharap polisi segera menangkap semua oknum pelaku yang melakukan kekerasan kepada anak kami hingga anak kami M Hidayatullah meninggal dunia, kami keluarga orang yang tak punya, makanya kami berharap Pak Kapoldasu agar turun menyelesaikan kasus tersebut, ucapnya.
Lebihlanjut Junaedi, Pada Jumat 16 April 2021 jam 15.00 Wib, akibat kematian anak kami M Hidayatullah, datanglah utusan dari terduga para pelaku antara lain, Kepala Desa Kampung Padang, Kadus Sidodadi B, Ketua BPD, Tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk meminta berdamai, namun sampai hari ini, tak juga ada solusi, makanya kami minta kepada Kapoldasu dan Kapolres Labuhan Batu agar menangkap seluruh pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan kematian M Hidayatullah, ucapnya sambil menangis. Dengan datangnya para utusan tersebut, jelas bahwa adanya pengeroyokan secara kekerasan sehingga meninggalnya M Hidayatullah sesuai dengan surat kematian dari desa Pondok batu nomor : 472.12/1115/Pem/2021.
Adapun diduga pelaku yang melakukan pengeroyokan yang menyebabkan kematian M Hidayatullah diantaranya, M Adlin Ritonga alias Adlin, Siroy Marzuki Sitompul, M Rizky Siregar alias Kiki Siregar, Niesta Andika alias Dika dan Haris Prasetyo Pohan.red2