Takengon – Guna mendorong percepatan perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi, Badan Intelijen Negara (BIN) Pos Daerah Aceh Tengah gelar vaksinasi, khususnya tahap ketiga (booster).
Kegiatan vaksinasi tersebut bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah kabupaten Aceh Tengah melalui dinas kesehatan Kabupaten Aceh Tengah berlangsung di Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tengah pada Selasa, 21 Juni 2022 yang diikuti jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN).
Brigjen TNI R. Andi Roediprijatna Wiradikoesoema (KABINDA Aceh) melalui Kaposda Aceh Tengah, BW. Nugroho, S.IP, M.AP kepada Sumut24.co, mengaku bahwa kegiatan ini dalam rangka memacu capaian target vaksinasi, khususnya dosis ketiga (booster). Namun bagi ASN dan masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua, maka tetap akan dilayani. Harapannya, negara Indonesia dapat segera bertransisi dari status pandemi menjadi endemi Covid 19.
Menurut agen intelijen BIN wilayah kabupaten Aceh Tengah tersebut, bahwa kegiatan vaksinasi kali ini dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi di Indonesia. “Dimulai pada hari ini sampai dengan 73 hari kedepan, BIN akan terus menggelar vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia”, tambahnya.
Berdasarkan dari Dinas Kesehatan Aceh Tengah, capaian vaksinasi booster di Kabupaten Aceh Tengah masih sangat rendah. Sampai dengan sekarang baru sekitar 19,7%, sementara dosis 1 sudah lebih dari 96% dan dosis 2 sudah lebih dari 80 persen. “Akibat masih rendahnya capaian booster, maka institusi BIN kembali bergerak mendorong capaian vaksinasi booster Covid-19 diseluruh daerah di Indonesia”, ungkapnya.
Ditambahkannya lagi “kami juga berterima kasih kepada bapak bupati Aceh Tengah beserta jajarannya atas seluruh support yang diberikan sehingga kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh BIN dapat terselenggara dengan lancar”.
Sementara itu, bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar saat meninjau kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara kepada awak media menyampaikan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh institusi BIN.
“Memang untuk saat ini, capaian vaksinasi booster di wilayahnya masih cukup rendah. Maka, melalui kegiatan vaksinasi ini diharapkan dapat meningkatkan capaian seoptimal mungkin”, ungkapnya.red