Medan-halomedan.co
Selama menjadi buronan kepolisian, kartel narkoba Medan inisial ZH terus berpindah- pindah dari satu kota ke kota lainnya.
“Tersangka terus berpindah- pindah sejak menjadi buronan petugas,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto kepada wartawan, dalam jumpa pers di Makopolrestabes Medan jalan M. Said Medan,Kamis (2/10).
Dadang menambahkan , tersangka sempat bersembunyi di Aceh, Pekan Baru, Batam dan terakhir di tangkap di Jakarta.
” ZH sempat lari dan bersembunyi di rumah rekannya di Aceh , Pekan Baru dan Batam. Berusaha melarikan diri ke Malaysia, namun keburu di cekal,” jelasnya.
Tersangka ZH merupakan pemasok narkoba jenis sabu di kota Medan, diantaranya di 4 pemukiman padat penduduk yang di sebut perkampungan narkoba.
” Ada 4 lokasi yang di pasok oleh tersangka, kampung sejahtera, jalan Mangkubumi, jalan Mesjid Taufik dan Polonia,” ungkapnya.(rem)