Medan-halomedan.co
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama FK PUSPA Sumatera Utara melalui Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) melakukan kegiatan seleksi dan pengelompokan potensi ekonomi perempuan pesisir berdasarkan keahlian dasar, minat dan potensi pasar wisata.
Ketua YAFSI, Badriyah mengatakan bahwa dalam hal ini Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar dapat mewujudkan perempuan dan anak Indonesia yang berkualitas, mandiri, dan berkepribadian.
“Kegiatan seleksi ini bertujuan untuk Mengidentifikasi kompetensi peserta yang berkaitan dengan minat dan bakat calon peserta. Karena nantinya mereka akan diberi pembekalan untuk keterampilan seni salah satunya adalah kerajinan merajut,” katanya, Minggu (30/9).
Badriyah juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kampung pesisir ramah anak melalui pemberdayaan ekonomi perempuan di Kelurahan Belawan Bahari.
“Nantinya akan terpilih 30 orang perempuan yang akan kita latih untuk merajut dan pengembangan usaha wisata pesisir,” ungkapnya.
“Selain itu juga, nantinya perempuan di Belawan Bahari mampu menjadi pelaku usaha mikro,” sambung Badriyah.
Sementara itu, Ketua FK PUSPA Sumut,
Misran Lubis menjelaskan bahwa pemberdayaan ekonomi bagi perempuan merupakan bentuk kepedulian baik dari pemerintah ataupun komunitas-komunitas yang memberdayakan perempuan dalam bidang ekonomi.
“Tidak hanya itu, yang bergerak jangan hanya pemerintah aja, atau komunitas saja tetapi masyarakat juga harus ikut bergerak dan harus punya keinginan kuat untuk merubah kampung ini menjadi lebih baik,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga Lurah Belawan Bahari, Sonang Saing mengucapkan banyak terimakasih dan berharap agar program tersebut menjadi program jangka panjang dan tidak hanya sekedar ceremony belaka.
Baca Juga:
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas terselenggaranya kegiatan ini di Belawan Bahari. Semoga 30 orang perempuan yang terseleksi nantinya dapat menggerakkan ekonomi pesisir di Belawan Bahari,” tambahnya.(rem)