MEDAN, Dua kubu elemen diantaranya, massa deklarasi Jokowi 2 Priode dan massa 2019GANTIPRESIDEN, Minggu (22/7) pagi pukul 08.00 Wib mulai berkumpul di Taman Sri Deli Medan. Keduanya secara bersamaan menggelar aksi damai.
Dari amatan Media Group SUMUT24, kedua kubu massa yang membagi dua tempat terpisah dan hanya dibatasi oleh blokade barisan polisi, lengkap dengan kendaraan taktisnya.
Untuk kubu massa pendukung Joko Widodo (Jokowi), massa memilih berzikir dan doa bersama dengan khusuk menundukkan kepala saat melantunkan zikir dipimpin seorang ulama.
Disitu, massa pendukung Jokowi memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menuntun mereka danmemberikan hidayah agar Jokowi kembali menjadi presiden selanjutnya tanpa adanya aral melintang.
Sedangkan massa 2019GANTIPRESIDEN yang, melakukan orasi damai yang terlihat dilakukan pengawaloleh ketat aparat kepolisian dan menyiagakan kendaraan taktisnya untuk berjaga-jaga hal yang tidak diinginkan.
Dari lokasi, tampak terlihat sejumlah pejabat anggota legislatif diantaranya, anggota DPR RI dari fraksi Gerindra Raden Mohammad Syafii (Romo), Anggota DPRD Kota Medan fraksi Gerindra Ihwan Ritonga dan sejumlah tokoh ormas Islam.
Pantauan Media Group SUMUT24, aparat kepolisian memasang penjagaan cukup ketat. Kendaraan taktis seperti water cannon, barracuda dan lainnya juga disiagakan. Ada 1699 lebih personel polisi gabungan yang disiagakan.
“Kita lakukan penjagaan agar aksi yang dilakukan dua kelompok masyarakat ini tetap kondusif,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi.(darmanto)
Baca Juga: