Wali Murid Berharap, SMA N 2 Bilahhilir Labuhanbatu Dioperasionalkan 2018

NEGRILAMA, Provinsi Sumatera Utara bidang SMA sederajat diharapkan dapat mengoperasionalkan SMA Negeri 2 Sidomulyo di Kecamatan Bilahhilir Kabupaten Labuhanbatu. Pasalnya wali murid yang anaknya sudah lulus SMP merasa  kesulitan mencari sekolah negeri guna melanjutkan pendidikan anaknya didaerah ini, salah satunya karena aturan baru yakni zonasi.

Hal itu diungkapkan Slamat (52) warga Desa Sei Kasih ketika berbincang dipelataran kantor Unit Pengelola Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Bilahhilir, Senin (9/7) siang. Dibukanya SMA Negeri 2 Sidomulyo lanjutnya, akan sangat banyak membantu siswa yang tidak lulus di SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 yang ada didaerah ini.

Diterima atau tidaknya siswa baru di SMA Negeri 1 juga membingungkan para wali murid dimana anak yang memperoleh Nilai Ujian Nasional (UN) yang tinggi juga tidak lolos, mungkin terkait masalah jarak tempuh (zonasi) antara tempat tinggal siswa dengan sekolah yang dituju. Dicontohkanya, anak kandungnya memperoleh total nilai UN 297.50, namun tidak lolos masuk SMA Negeri 1 Bilahhilir.

“Ini yang buat orang tua bingung, lalu solusinya SMA N 2 segera dioperasionalkan,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Sidomulyo, Sukri dengan alasan banyak warga didaerah ini berharap SMA Negeri 2 Sidomulyo  tahun ini dapat izin guna dioperasionalkan dimana sebelumnya warga telah menyumbang pertapakan dan sudah disurvey serta diukur oleh pihak berkompeten dan tahun ini direncanakan fasilitas berupa gedung akan dibangun.

Lebih jauh diungkapkannya, usulan itu  sudah disampaikan bukan hanya di UPT. Dinas Pendidikan SMA/SMK Labuhanbatu bahkan sudah ke Provinsi namun jawabnya bisa atau tidak Senin (16/7). “Dinas Provinsi sebut keputusannya Senin depan,” ungkapnya.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Dinas Pendidikan SMA/SMK Kabupaten Labuhanbatu Sumarso ketika dihubungi melalui selularnya Kamis (12/7) kepada wartawan mengatakan terkait usulan operasional SMA Negeri 2 Sidomulyo sudah mendapat masukan dari kepala desa terkait namun masih banyak proses yang harus dilalui.

Proses dimaksud lanjutnya berbagai izin yang harus dipersiapkan, bangunan ruangan kelas belajar mengajar, mobiler serta staf pengajar dimana kesemuanya itu belum ada. Kalau izin sudah keluar dari provinsi lanjutnya pihaknya siap mendukung. “Izin belum keluar, Pak,” ungkapnya.

Baca Juga:

• Warga Meninggal, Ketua Pewarta Melayat dan Berikan Bantuan
• Bakopam Bersama Polda Sumut Sukses Gelar Desiminasi Pemilu Damai 2024 di Kota Sibolga

Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Hamidah melalui stafnya Jepriawan kepada wartawan, Kamis (16/7) melalui selularnya mengatakan usulan itu sudah ada dan akan dibahas karena butuh banyak hal.

“Usulan sudah disampaikan kepada kabid dan kadis, bisa atau tidak dioperasionalkan tahun ajaran ini, Senin keputusannya Ya Pak,” ungkapnya mengakhiri. (w28)

Pengirim berita : wahyudi

Teks Foto : Kepala Desa Sidomulyo Sukri