Jangan Pilih Caleg Yang Tak Jalankan Amanah Rakyat
![Jangan Pilih Caleg Yang Tak Jalankan Amanah Rakyat](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2018/07/IMG-20180703-WA0027.jpg)
MEDAN, Pemilihan calon anggota legislatif (caleg) akan bergulir. Masing-masing parpol tampak sudah membuka pendaftaran dan menargetkan kursi untuk duduk menjadi anggota legislatif. Namun terlepas siapa yang akan terpilih nanti, sejatinya anggota dewan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengemban amanah dalam menyampaikan aspirasi rakyatnya.
Untuk itu, rakyat harus pandai dalam menentukan pilihannya. Jangan memilih caleg yang tak bisa menjalankan amanah rakyat nantinya.
Hal ini seperti yang dikatakan Ketua Laskar Merah Putih Sumut, Darwin Hamonangan Lubis, saat diwawancarai SUMUT24, Rabu (3/7).
“Rakyat sudah jenuh dengan janji-janji manis para caleg. Makanya jangan pilih caleg yang tak mau menjalankan amanah rakyat. Maunya para caleg yang akan maju nanti berani membuat kontrak politik kepada rakyat terkait janji-janji yang pernah disampaikannya. Kalau ini dilakukan mungkin caleg tersebut akan benar-benar bekerja untuk rakyat, ketika janji itu dilanggar, rakyat tidak percaya lagi dan tak akan pernah lagi memilih caleg tersebut,” ujar Hamonangan.
Menurut pandangannya, banyak anggota dewan yang bekerja belum maksimal sesuai dengan janji politiknya. Maka itu, anggota dewan yang seperti ini tak layak untuk dipilih lagi.
Selain itu, Hamonangan juga berharap agar para parpol lebih selektif lagi dalam memilih calegnya yang akan maju.
“Parpol yang di sukai rakyat adalah parpol yang konsukuen dalam memperhatikan nasib rakyat. Sejatinya parpol itu berdiri untuk rakyat bukan untuk pribadi atau kelompok. Maka parpol harus lebih selektif lagi dalam menentukan calegnya. Pilih caleg yang di sukai rakyat dan peduli dengan nasib rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, untuk mantan napi koruptor yang diperbolehkan nyaleg, Hamonangan menilai caleg yang seperti itu tak layak untuk dipilih. Soalnya mereka sudah berbuat yang tidak benar untuk bangsa ini.
“KPU harus tegas untuk melarang mantan napi koruptor ikut sebagai caleg,” tutupnya. (W07)
Baca Juga: