Medan, Edy Rahmayadi dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Ikatan Keluarga Bayur (IKB). Edy mengaku bangga dan berjanji akan menjaga nama baik gelar tersebut.
“Apa yang saya kenakan ini akan saja jaga dan akan saya pakai setiap diundang oleh masyarakat Minang,” ujar Edy pada Halal Bi Halal IKB Medan di Gedung IKB Jalan Utama, Medan, Minggu (24/6/2018).
Edy mengaku punya ikatan emosional dengan masyarakat Minang. Bahkan, kata dia, ada tokoh masyarakat Minang mendorong dirinya maju pada Pilgub Sumut 2018-2023 ini.
“Salah satu yang mendorong saya kembali ke Sumut untuk mencalonkan diri adalah tokoh masyarakat Minang, mantan Mensos Bapak Bachtiar Chamsyah. Beliau mengatakan, kamu harus turun ke Sumut untuk memperbaiki keadaan yang ada,” ujar Edy.
Acara Halal Bi Halal IKB ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Agam Trianda Farhan Satria. Sejumlah tokoh masyarakat Minang juga turut hadir. Di antaranya Prof Usman Pelly dan Rosihan Arbie. Mantan Wali Kota Medan Abdillah juga tampak hadir.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Kabupaten Agam Trianda Farhan Satria menyampaikan salam dan Bupati Agam serta Gubernur Sumbar untuk Edy.
“Pak Edy dapat salam dari Pak Gubernur Sumbar dan Pak Bupati Agam. Kata Pak Gubernur, beliau tak sabar bisa bersama-sama Pak Edy sebagai kepala daerah,” ujar Trianda.
Ketua Panitia Halal Bi Halal IKB Ahmad Arif menjelaskan, pemberian gelar Warga Kehormatan IKB kepada Edy didasarkan dari berbagai pertimbangan.
Di antaranya karena merupakan tokoh dan putra daerah yang cocok memimpin Sumut.
Baca Juga:
“Adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah. Orang Minang adatnya berdasarkan Kitab Suci Alquran. Dan orang Minang juga mengenal di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujar Arif Anggota DPRD Kota Medan ini.