Kamis, 06 Februari 2025

ERAMAS lakukan Proses Utuh Dalam Pembangunan Sumut yang Berkeadilan dan Berkesetaraan 

Administrator
Minggu, 13 Mei 2018 15:14 WIB
ERAMAS lakukan Proses Utuh  Dalam Pembangunan Sumut yang Berkeadilan dan Berkesetaraan 

 

MEDAN| Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Musa Rajekcshah (ERAMAS) melihat bahwa, pembangunan berkesetaraan adalah suatu proses secara menyeluruh dan utuh dengan melibatkan aspek ekonomi dan non ekonomi.

“Aspek ekonomi adalah sumber potensi wilayah yang melimpah serta keberadaan modal dan lainya. Sedangkan non ekonomi, salah satunya adalah sumber daya manusia dan juga sosial budaya,” kata Cagubsu Edy Rahmayadi dalam debat publik terbuka kedua Pilgubsu 2018 yang digelar di Hotel Adi Mulia Medan, Sabtu(12/5) kemarin.

Saat menyampaikan program kerja pasangan ERAMAS terkait dengan tema debat publik terbuka kedua saat itu yakni, Pembangunan Sumut yang Berkeadilan dan Berkesetaraan tersebut, Cagubsu Edy Rahmayadi juga menyampaikan kalau ERAMAS melihat, dari rasio terkini ketimpangan yang terjadi di Sumut pada tahun 2017 memang masih rendah dan harus diwaspadai.

“Penduduk miskin di Sumut tahun 2017 kurang lebih 1. 400 jiwa atau 9,28 persen, dan pengangguran pada tahun 2017 di Sumut 5,60 persen, masih lebih besar dari pengangguran nasional. Tercermin dari kondisi ini, ERAMAS sudah menyiapkan konsep yang matang untuk mengatasinya,”katanya.

Sementara itu, pasangan DJOSS yakni Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus dikesempatan yang sama menyampaikan, bahwa untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan , yang dikerjakan oleh DJOSS adalah membantu warga miskin dan kurang beruntung dengan menerbitkan kartu Sumut Pintar, kartu Sumut Sehat dan juga kartu Sumut Keluarga Sejahtera.

“APBD Sumut digunakan untuk membayar semua ini,”kata Djarot.

Sedangkan untuk masalah transportasi, tambah Sihar, ada sekitar 500 KM lebih jalan akan diselesaikan dalam waktu 2 tahun.

“Kami juga akan membangun kompleks oleh raga berskala internasional sekaligus sebagai wadah kaum milenial untuk mengekspresikan kreativitasnya, dan tidak lupa melakukan revitalisasi pasar modern,”terangnya.

Baca Juga:

Saat ditanya oleh moderator, apa yang menjadi strategi dan langkah langkah kongkrit terkait dengan program kerjanya yang menyebutkan akan mempercepat pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Sumut, khususnya dalam mengurangi ketimpangan pembangunan di wilayah pantai timur, pantai barat, dan kepulauan Nias, pasangan DJOSS ini menyampaikan, akan melakukan beberapa hal. Pertama,efesiensi di dalam operasional APBD, dan yang kedua adalah melakukan tindakan dalam menanggulangi kebocoran dalam investasi, serta melibatkan CSR BUMD, kemudian partnership antar private dan pemerintah.

“Sehingga,pengalokasian dana akan kita berikan kepada daerah yang sangat membutuhkanya, seperti kepulauan Nias,”kata Sihar.

Dikesempatan yang sama Djarot menambahkan, akan mengintegrasikan program pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat. Sehingga, pusat pertumbuhan ekonomi baru akan di dorong kebagian barat dan Nias.

“Nias akan mendapat tempat yang khusus, terutama dari sisi infrastruktur dengan optmalisasi pariwisatanya. Dengan begitu tercipta pemerataan pembangunan di Sumut,”terang Djarot.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh pasangan DJOSS itu, Cagubsu Edy Rahmayadi dengan lugas mengatakan, “Memang mudah diucapkan, tapi sulit untuk dilaksanakan, yang pada akhirnya kita hanya dapat merasakan rasio tentang ketimpanggan ini,”ungkapnya.

Menurut Edy, seharusnya hal utama yang perlu diketahui dan dipastikan terlebih dahulu adalah ketimpangan seperti apa di pantai barat dan pantai timur ini, sehingga semuanya bisa diatur.

“Ketimpangan itu harus pasti, tadi hanya disebutkan soal infrastruktur. Padahal, dalam infrastruktur itu ada fisik dan non fisik,sehingga penggunaan APBD jelas peruntukanya,”terangnya.

Menangapi hal ini, Djarot menyampaikan bahwa ketimpangan itu memang bukan hanya masalah infrastruktur, tapi ketimpangan dari sisi akses ekonomi dan tingkat pendapatan.

Baca Juga:

“Kita akan dorong pola pembangunan berpusat kepada pusat pusat pertumbuhan, untuk mengintegrasikan kawasan ekonomi khusus untuk mendorong keterkaitan dan produktivitas antara wilayah dapat terwujud di Sumut,”katanya.

Dikesempatan terakhir dalam acara debat terbuka kedua itu, saat menyampaikan pernyataan penutupnya, pasangan DJOSS yang diwakili oleh Djarot memastikan, akan mengabdi di Sumut 5 tahun kedepan.

“Saya mohon doa restu, dan saya pastikan apabila diberikan amanah oleh warga Sumut, saya akan mengabdi di Sumut untuk 5 tahun membangun Sumut yang hebat, yang bersih dan Sumut yang DJOSS,”katanya.

Sedangkan Cagubsu dari pasangan ERAMAS Edy Rahmyadi dalam pernyataan penutupnya mengatakan, kalau ERAMAS dan warga Sumut semakin yakin akan terwujudnya Pembangunan Sumut yang Berkeadilan dan Berkesetaraan, karena hal itu sudah diamahkan dalam sila ke lima Pancasila yaitu, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“ERAMAS untuk Sumatera Utara yang bermartabat,”pungkas Edy Rahmayadi. (W01)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Berita Terkait
Bupati Madina Dukung Penertiban Tambang Emas Ilegal, Namun Ingatkan Kondisi Sosial

Bupati Madina Dukung Penertiban Tambang Emas Ilegal, Namun Ingatkan Kondisi Sosial

Rapim dengan Kapolres Jajaran Kapolda Sumut Tekankan Berantas Judol, Narkoba dan Kejahatan Jalanan

Rapim dengan Kapolres Jajaran Kapolda Sumut Tekankan Berantas Judol, Narkoba dan Kejahatan Jalanan

Kasatlantas dan Dirlantas Polda Sumut Hadir Sertijab Pengalihan Operasional BBN1 dan BBN2 Mutasi dari Samsat

Kasatlantas dan Dirlantas Polda Sumut Hadir Sertijab Pengalihan Operasional BBN1 dan BBN2 Mutasi dari Samsat

Hendak Tangkap Badar Narkoba Personel Polres Deliserdang Ditembak Warga

Hendak Tangkap Badar Narkoba Personel Polres Deliserdang Ditembak Warga

Ratusan Siswa SMKN 10 Medan Gagal Ikut SNBP, Tuntut Kepala Sekolah Dicopot

Ratusan Siswa SMKN 10 Medan Gagal Ikut SNBP, Tuntut Kepala Sekolah Dicopot

Tim Gabungan di Pimpin AKBP Arie Sofandi Paloh Tutup PETI di Hutabargot Madina,Ini Keterangannya

Tim Gabungan di Pimpin AKBP Arie Sofandi Paloh Tutup PETI di Hutabargot Madina,Ini Keterangannya

Komentar
Berita Terbaru