Medan, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, mengharapkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dapat mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur dan dail (jurdil). Sebab, tahun 2018 dan 2019 diprediksi akan penuh dengan dinamika politik.
“Situasi tersebut tidak sampai memecah belah persatuan dan kesatuan diantara warga Indonesia,” harap Walikota dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kota Medan, Ceko Wakhda Ritonga, pada pelantikan PPK dan PPS se-Kota Medan, Selasa (13/3).
Walikota menyebutkan, melakukan pemutakhiran data pemilih, membuat daftar pemilih sementara, membuat daftar pemilih hasil perbaikan dan daftar pemilih tetap, merupakan sebagian dari tugas yang harus dijalankan. Besarnya tanggungjawab tugas, wewenang dan kewajiban anggota PPK dan PPS itu merupakan amanah negara yang harus dijaga dengan sepenuh hati.
“Anggota PPKdan PPS harus mampu bersinergi, menciptakan iklim yang kondusif untuk penyelenggaraan Pemilu mendatang. Jangan sampai amanah ini malah nantinya disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun segelintir pihak yang ingin meraih keuntungan dengan cara yang tidak benar,” sebut Walikota.
Walikota mengingatkan, pelantikan dan pengambilan sumpah/ janji jabatan hari ini pada hakikatnya tidak hanya disaksikan oleh mata manusia, namun juga disaksikan olehTuhan yangMaha Kuasa.
“Dengan adanya kesadaran itu, para anggota PPK dan PPS diyakini tidak akan menyalahgunakan tugas yang diembankan kepadanya. Mari sama-sama agar kita mampu berlaku amanah dalam memikul tugas ini,” harap Walikota.
Pelantikan PPK dan PPS dilakukan oleh Ketua KPU Medan, Herdensi Adnin. Mereka yang dilantik ini diambil diambil sumpah janji untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan Pemilu nanti dengan sebaik mungkin.(R01)