MEDAN|Pemerintah Kota Medan dinilai belum maksimal memanfaatkan potensi gedung-gedung bersejarah, dalam meningkatkan ekonomi dan pariwisata.
Hingga saat ini, banyak bangunan bersejarah yang bisa dimanfaatkan menjadi kawasan kunjungan wisata. Tetapi, hingga saat ini belum tersentuh wisatawan.
Anggota DPRD Medan, Jumadi mengatakan, di Medan banyak gedung sejarah yang berpotensi wisata. Seperti di kawasan Medan Utara dan beberapa kawasan lainnya di Medan.
Hal ini disampaikannya, saat menggelar hari aspirasi yang mengangkat tema “Menakar Peran Landmark Kota Medan dalam meningkatkan Perekonomian dan Pariwisata” di ruang Fraksi PKS DPRD Medan, Kamis (8/3).
“Banyak bangunan yang seharusnya bisa meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata sampai saat ini belum dimaksimalkan Pemko Medan,”ujarnya.
Dalam kesempatan rersebut, Jumadi mengatakan Pemko Medan, seharusnya bisa menjadikan bangunan-bangunan bersejarah sebagai nilai plus Kota Medan ke luar daerah.
“Medan ini secara sumber daya alam tidak memiliki, makanya potensi keunggulan heritage ini perlu dimaksimalkan sebagai upaya meningkatkan daya saing kota,” jelas Ketua Fraksi PKS DPRD Medan itu.
Dikatakannya, Pemko Medan diingatkan tidak hanya fokus mengurusi bangunan bertingkat/vertikal, tetapi harus juga memikirkan bangunan-bangunan bersejarah yang sejatinya bisa menjadi ikon kota.
“Misalnya banyak masjid-masjid yang dibangun tahun 1800-an dan bangunan-bangunan lainnya bisa dijadikan ikon kota Medan. Bangunan-bangunan bersejarah itu bisa menjado jati diri kota,” jelasnya. (R02)
Baca Juga:
Acara hari aspirasi yang mengangkat tema “Menakar Peran Landmark Kota Medan dalam meningkatkan Perekonomian dan Pariwisata” di ruang Fraksi PKS DPRD Medan.