Gubsu : Kobarkan Semangat Kekeluargaan

MEDAN | Halomedan

Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi menyambut baik Pagelaran senam kasih semesta ke-7. Menurutnya senam kasih semesta dapat mendorong terciptanya anak-anak sebagai Generasi Penerus yabg mencintai diri sendiri dan mencintai orang lain serta mencintai alam.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Utara Dr Ir H Tengku Erry Nuradi, MSi pada Acara Pagelaran Senam Kasih Semesta ke-7 pada Sabtu di Sky Convention Hall Jalan Cemara Boulevard Asri Kabupaten Deli Serdang (18/11).

Menurut Gubernur bahwa sejak berdirinya International Nature Loving Association (INLA) telah mempunyai anak didik ratusan orang dan ratusan sekolah yang tersebar di seluruh indonesia.

Gubernur Sumatera Utara mengharapkan agar semua sekolah yang ada di Sumatera Utara senantiasa menggelorakan INLA. “Kobarkan Semangat Kekeluargaan” Katanya.

Dikatakannya atas nama Pemerintah Provsu dan pribadi menyambut baik diselenggarakannya Pagelaran Senam Kasih Semesta dalam rangka meningkatkan hubungan silaturrahim serta taraf kesehatan dan kebugaran tubuh sekaligus menyebarkan cinta kasih pada masyarakat Sumatera Utara.

“Giatkanlah Olahraga sehingga akan menciptakan fikiran yang positif dalam menghadapi segala persoalan dan akan menciptakan masyarakat berdaya saing dan sejahtera meenuju Sumatera Utara yang paten,” Imbuhnya.

Sebelumnya Ketua Umum INLA Indonesia Ir Djoesianto Law mengatakan bahwa Pagelaran Senam Kasih Semesta ini merupakan Organisasi Senam dan Seni serta budi pekerti melalui Senam dan lagu.

Dikatakannya bahwa diharapkan para siswa agar berbakti kepda kedua orang tuanya dan menanamkan sifat tidak membedakan suku dan agama. “Kiranya Pemerintah Provsu dapat mendukung Program INLA,” harapnya.

Baca Juga:

• Warga Meninggal, Ketua Pewarta Melayat dan Berikan Bantuan
• Bakopam Bersama Polda Sumut Sukses Gelar Desiminasi Pemilu Damai 2024 di Kota Sibolga

Pada kesempatan tersebut Ketua INLA Sumatera Utara Ibu Suhartini,SE mengatakan bahwa Pagelaran diikuti 55 Tim sekolah di Sumatera Utara dan ditambah 1 Tim dari Pekanbaru dan undangan berkisar 3.000 orang.

Menurut Suhartini bahwa Motto Walau berbeda tetapi tetap sama menjadi keluarga. ” Hidup ini sekali jadi harus diisi dan bermakna,” Imbuhnya.

Pada Acara tersebut hadir Pendiri INLA Master Wang Che Kuang, Wakil Presiden INLA Internasional Madam Tan Ci Kui, Ketua Dewan Pengurus INLA Indonesia Citra Wira, Ketua DPD INLA se-Indonesia, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Kepala Sekolah, Guru/para Orang tua murid dan siawa/i serta undangan lainnya.(W03)