Deli Serdang|Halomedan
Pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) yang berlangsung pada Tanggal 18 hingga 21 November 2017 yang berlangsung di Lapangan Sekata Kecamatan Hamparan Perak di rangkaikan dengan pemugaran Makan Guru Patimpus di Desa Lama.
Pemugaran Makam Guru Patimpus tersebut dilaksanakan pada, Sabtu, 18 November 2017 yang dihadiri langsung oleh Ketua Karang Taruna Sumatera Utara H Solahuddin Nasution SE, M.Si didampingi oleh unsur pengurus diantaranta Zultaufik Malik dan Lutfi Faisal Lubis.
Juga tampak hadir Kepala Desa Hamparan Perak, Kepala Dusun Desa Lama, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Peletakan batu pertama proses pemugaran Makan Guru Patimpus langsung dilakukan oleh Ketua Karang Taruna Sumut Solahuddin Nasution.
Ketua Karang Taruna Sumut H Solahuddin Nasution mengatakan bahwa Karang Taruna sebagai pemuda penerus perjuang bangsa menjatidirikan dan terus mengingat akan sejarah para pejuang dan pendahulu serta mengabdi untuk bangsa dan negara.
“Kita (Karang Taruna) akan terus mengingat para pendahulu kita sebagai pejuang yang telah berhasil menjatidirikan diri kita sebagai pejuang sosial yang akan turut serta mensejahterakan masyarakat,” ujar Sola.
Karena, sambung Sola, menurut pendiri bangsa Bapak Soekarno suatu negara yang besar adalah negara yang mengingat akan Sejarah.
“Untuk itu, kita lakukan pemugaran terhadap makam Guru Patimpus untuk mengingat perjuangan beliau sebagai guru besar pendiri Kota Medan,” pungkas Sola.
Baca Juga:
Terlihat rasa syukur dan kecerahan diwajah masyarakat menyaksikan proses pemugaran tersebut.
Sulaiman, warga setempat, mengatakan bahwa pemugaran Makam Pendiri Kota Medan ini sudah sangat lama mereka dambakan dan baru saat ini dilakukan.
“Terimakasih kami kepada Karang Taruna dalam rangkaian BBKT ini snagat memberikan perhatian kepada situs sejarah yang ada di Hamparan Perak,” ujarnya.
Dia juga sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
“Kita sangat bahagia dengan adanya kegiatan tinggat provinsi yang dilaksanakan disini. Rehab rumah kedatukan urung sepuluh dua kuta yang artinya Kota Ke 12 yang didirikan oleh Guru Patimpus ini adalah kebanggan kami,” pungkasnya. (red)