Kamis, 06 Februari 2025

Baru 1 Parpol Rekomendasi Erry-Ngogesa

Administrator
Senin, 02 Oktober 2017 00:26 WIB
Baru 1 Parpol Rekomendasi Erry-Ngogesa

MEDAN|halomedan

Meski pemilihan Gubernur Sumut sekitar 8 bulan lagi, dan KPU Sumut baru akan membuka pendaftaran bagi pasangan calon di minggu pertama Januari 2018, namun hingga kini baru Partai Golkar yang mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan calon, yakni HT Erry–Ngogesa Sitepu maju dalam Pilgubsu mendatang.

Banyak yang menjadi alasan mengapa parpol punya kebiasaan mengeluarkan rekomendasi di last minute. Salah satunya adalah bisa saja parpol masih melihat dinamika yang berkembang ditengah masyarakat. Dan masih melakukan survey elektabilitas di internal parpol untuk menentukan calon yang akan diusung.

“Selama mereka menjadi bakal calon (balon), tiap kader sudah mengcampaignkan dirinya, terlepas diusung atau tidak nantinya oleh parpol,” terang Pengamat Politik Fernanda Putra Adela S.Sos M.Si kepada SUMUT24, Minggu (1/10) saat ditanya soal apa efek yang mungkin muncul pada calon, jika parpol lambat keluarkan rekomendasi terhadap pasangan calon.

Menurut Dosen Fakultas FISIPOL Universitas Medan Area ini, konstalasi politik menjelang Pilgubsu masih sangat cair. Dan Fernanda meyakini, nantinya hanya akan ada 2 atau 3 pasangan calon (paslon) yang maju dalam pertarung Pilgubsu di 2018 mendatang. Dan saat ini, para kandidat itu sedang melakukan lobi lobi partai.

Dikatakannya, tidak ada efek apapun terhadap pasangan calon yang akan diusung oleh parpol meski di last minute keluarkan rekomendasi. Justru hal itu nantinya akan ber efek kepada KPU yang bertanggungjawab mensosialisaikan Pilgubsu ini, bagaimana masyarakat harus berpartisipasi memberikan suaranya, terlepas siapa nanti yang akan dipilih oleh masyarakat.

“Ketika hasil Pilkada itu menunjukkan partisipasi yang rendah, KPU akan menjadi sasaran tembak. Tapi ketika itu tinggi, KPU akan mendapatkan apresiasi. Sebenarnya yang merasakan dampaknya itu KPU,” ungkapnya.

Yang kita pahami, sambungnya, partisipasi itu akan rendah jika mekanisme politik di masyarakat menunjukan ketiadaan calon yang ideal. karenanya, selain sosialissasi yang dilakukan KPU, harus juga dibarengi dengan kader kader partai yang mumpuni atau layak untuk diusung. Sehingga, masyarakat antusias untuk memilih.

Kemudian, mesin partai juga harus bekerja keras, jangan hanya melepas begitu saja kepada kandidat, hal itu tidak baik dalam demokrasi kita. Karena mereka diusung oleh parpol dan mereka juga adalah kader parpol. Parpol itu harus intens dalam melakukan konsolidasi di internal untuk ke eksternal mereka. (W01)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Warga Meninggal, Ketua Pewarta Melayat dan Berikan Bantuan

Warga Meninggal, Ketua Pewarta Melayat dan Berikan Bantuan

Bakopam Bersama Polda Sumut Sukses Gelar Desiminasi Pemilu Damai 2024 di Kota Sibolga

Bakopam Bersama Polda Sumut Sukses Gelar Desiminasi Pemilu Damai 2024 di Kota Sibolga

Kapolsek Tegaskan tidak Ada Judi Tembak Ikan di Wilkum Polsek Delitua

Kapolsek Tegaskan tidak Ada Judi Tembak Ikan di Wilkum Polsek Delitua

Polda Sumut Atensi Kasus Pelemparan Bom Molotov Ke Rumah Wartawan di Pancur Batu

Polda Sumut Atensi Kasus Pelemparan Bom Molotov Ke Rumah Wartawan di Pancur Batu

GKN di Pemukiman Padat Penduduk, Satresnarkoba Polrestabes Medan Tangkap Pengedar Narkoba

GKN di Pemukiman Padat Penduduk, Satresnarkoba Polrestabes Medan Tangkap Pengedar Narkoba

Polres Madina Bakar Ganja Hasil Operasi Oktober- Desember 2023

Polres Madina Bakar Ganja Hasil Operasi Oktober- Desember 2023

Komentar
Berita Terbaru