Halomedan | Penentuan calon Gubsu 2018-2023 yang direkomendasikan DPW PAN Sumut hanya melalui proses admistrasi saja. Sebab pada saat tahapan penyampaian visi dan misi akan digelar, Minggu (17/9) tak ada bakal calon Gubernur Sumut yang hadir.
Hal itu diKarenakan beberapa saat sebelum acara penyampaian visi dan misi digelar, para kandidat ditelepon guna menginformasikan pembatalan.
“Penyampaian visi dan misi dibatalkan. Jadi kami hanya periksa adminitrasi saja,” ujar Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DPW PAN Sumut, Aripay Tambunan .
Aripay Tambunan menjelaskan, Sebanyak tiga balon Gubsu direncanakan hadir pada penyampaian visi dan misi diantaranya Erry Nuradi, Edy Rahmayady dan JR Saragih. Balon Wagubsu Musa Rajeckshah atau Ijek.
“Dari ketiga nama balon Gubsu, akhirnya terpilih dua nama untuk direkomendasikan ke DPP yakni JR Saragih dan Edy Rahmayadi. Balon Wagubsu Musa Rajeckshah,” kata Aripay.
Lebih lanjut Aripay, mereka berdua yang dilihat terbaik Soal kesesuaian visi dan misi mereka. Kami sudah tahu melalui diskusi dengan tim masing-masing.
Arifay Tambunan menambahkan Dalam proses pendaftaran yang ditutup Minggu lalu, ada empat nama yang resmi mendaftar, yakni Letjend TNI Edy Rahmayadi, JR Saragih, Tengku Erry Nuradi, untuk bakal calon Gubsu. Kemudian Musa Rajekshah, sebagai bakal calon Wakil Gubsu.
“Dengan terpilihnya kedua nama itu, berarti hanya Tengku Erry yang tidak direkomendasikan ke DPP. Dan di DPRD Sumut, PAN punya 6 kursi artinya butuh 14 kursi tambahan untuk memenuhi syarat pencalonan di Pilgubsu,” ujarnya. (C02)
Baca Juga: