BATUBARA l Halomedan.com
Kelompok Tani Sari Larva Berdaya bekerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), telah melakukan inisiatif signifikan untuk mendukung komunitas lansia di Kuala Tanjung dengan mendistribusikan 50 pasang bebek. Program ini menandai upaya kedua kelompok dalam mempromosikan keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi di kalangan penduduk setempat.
Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende menyebut, pentingnya inovasi sosial dan keterlibatan komunitas dalam memastikan keberhasilan dan dampak dari program-program lingkungan dan sosial.
"Pembagian bebek ini merupakan bagian dari komitmen Kelompok Tani Sari Larva Berdaya dalam mengembangkan praktik-praktik berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), terutama dalam budi daya larva,"kata Mahyaruddin Ende, Rabu (17/7/2024) di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Mahyaruddin mengapresiasi dan mendukung program tersebut untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, sekaligus komitmen perusahaan dalam membangun kawasan sekitar daerah operasional.
"Inalum tetap berupaya untuk mengintegrasikan perlindungan lingkungan dan pembangunan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti distribusi bebek ini, yang mana memajukan perekonomian masyarakat sekitar operasional perusahaan,"ujarnya. Mahyaruddin, Inalum akan selalu peran pentingnya dalam pembangunan masyarakat seperti yang dilakukan Dedi Syahputra atau akrab disapa dengan Bang Untung. Ia telah memberikan berbagai inisiatif yang sejalan dengan visi nya dalam memberikan manfaat untuk masyarakat, salah satunya dalam hal pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Al Mukhlisin dan upaya pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Tani Sari Larva Berdaya.
"Perusahaan tetap komitmen atas kepedulian terhadap masyarakat sekitar operasional,"ucap Mahyaruddin.
Sementara itu, Vice President CSR, Ali Hasian menjelaskan, perusahaan mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui budi daya larva karena sesuai dengan kebijakan lingkungan & energi Inalum.
"Selain pendidikan, program pemberdayaan masyarakat juga sama pentingnya dalam membentuk lingkungan yang lebih baik. Menyokong lewat pendidikan formal saja tidak cukup, perlu adanya pemberdayaan masyarakat agar menjangkau berbagai aspek di masyarakat untuk mandiri dan mencegah kesenjangan atau ketidakberdayaan."sebut Ali.
Terkait program distribusi bebek ini, Kelompok Tani Sari Larva Berdaya CSR merupakan mitra perusahaan yang tidak hanya berfokus pada pemanfaatan sisa makanan, limbah dan sampah kantin saja tetapi juga mulai mengembangkan usahanya ke bidang peternakan.
"Upaya Bang Untung dalam mempromosikan pendidikan dan menyediakan sekolah gratis bagi keluarga kurang mampu, telah berkontribusi secara signifikan dan dalam proyek-proyek pertanian berkelanjutan, termasuk budi daya larva, bebek, ayam, dan ikan lele menggunakan limbah kantin dari Inalum,"terangnya.
Menurut Bang Untung, pembangunan gedung sekolah di desa setempat saja tidak cukup, program pemberdayaan masyarakat juga tak kalah penting untuk memastikan masyarakat didukung dalam pengembangan perekonomiannya agar memiliki akses ke kehidupan yang lebih baik.
"Kita berterimaksih kepada PT Inalum yang memberikan perhatiannya terhadap masyarakat,"tutupnya.(Jo)