Hadir juga, Forkopimda, Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting SH, Kakan Kemenag Pematangsiantar H Maranaik Hasibuan MA, Ketua MUI Drs HM Ali Lubis, dan Ketua DMI Drs H Natsir Armaya Siregar.
dr Susanti dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke Kota Pematangsiantar kepada jamaah haji/hajjah.
"Alhamdulillah, saya selaku wali kota sangat bahagia dan bersyukur, karena jamaah haji/hajjah Kota Pematangsiantar berangkat dan kembali semuanya dalam keadaan sehat walafiat serta dengan jumlah yang sama. Namun pada tanggal 4 Juli lalu ada salah seorang jamaah kita, Bapak Almarhum H Surya Darma telah dipanggil Allah SWT," terang dr Susanti.
dr Susanti yakin jamaah haji/hajjah ketika di Tanah Suci Makkah selalu berdoa untuk sanak keluarga, famili, dan tetangga, juga untuk Kota Pematangsiantar.
"Alhamdulillah berkat doa Bapak/Ibu dan seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar aman, damai, kondusif, harmonis, tetap menjaga toleransi," sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti menyampaikan Kota Pematangsiantar memperoleh peringkat ke-7 di ajang MTQN se-Provinsi Sumut di Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) beberapa waktu lalu.
"Anak-anak kita yang telah mengukir prestasi, dari sekian prestasi ada tiga orang yang akan lanjut ke tingkat nasional. Kita doakan kembali semoga ada adik dan anak-anak kita akan mendapatkan prestasi yang terbaik di tingkat nasional. Ini merupakan prestasi yang luar biasa dari Kota Pematangsiantar sejak kepemimpinan Kakan Kemenag H Maranaik Hasibuan," terang dr Susanti, seraya mengucapkan terima kasih kepada Kantor Kemenag dan jajarannya, LPTQ, MUI, dan seluruhnya.
Selanjutnya dr Susanti mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar ke depannya selalu memperbaiki dan terus meningkatkan pelayanan.
Baca Juga:
"Karena yang kami inginkan dan kami harapkan hanya pelayanan terbaik yang kami berikan kepada jamaah haji/hajjah. Kami juga berharap saran dan ide dari para haji/hajjah agar pelaksanaan ibadah haji di tahun berikutnya dapat lebih baik dan maksimal kami laksanakan," sebut dr Susanti.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Pematangsiantar H Maranaik Hasibuan dalam sambutannya mengaku sangat berbahagia.
"Kota Pematangsiantar sudah merupakan daerah sarat prestasi. Apalagi belakangan ini Kota Pematangsiantar masuk rangking dua pengendalian inflasi di Sumatera Utara. Angka Stunting juga dapat terkendali, dan banyak lagi prestasi yang diperoleh Kota Pematangsiantar," terangnya.
Dilanjutkan Maranaik, saat jamaah haji/hajjah menunaikan ibadah di Tanah Suci, para Qori dan Qoriah berkompetisi di MTQ Tingkat Provinsi Sumut di Sipirok.
"Alhamdulillah tahun ini Kota Pematangsiantar menempati 10 besar, menjadi peringkat ke-7 dengan tiga medali emas. Yang meraih medali emas ini nantinya menjadi duta kita untuk bertanding di tingkat nasional. Kita berharap Kota Pematangsiantar tetap sarat prestasi ke depan," tukasnya.
Yang membuat tambah bahagia, sambung Maranaik, jamaah haji/hajjah Kota Pematangsiantar berangkat lengkap dan kembali lengkap.
"Saya yakin jamaah haji/hajjah kita adalah haji mabrur dan hajjah mabruroh yang dapat memberikan kontribusi kebaikan bagi siapa saja untuk menjaga kondusivitas Kota Pematangsiantar.
"Insyaallah tahun ini juga, kalaupun tidak, tahun depan Kota Pematangsiantar akan masuk ke rangking pertama kota paling toleran di Indonesia. Untuk bapak dan ibu kami ucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya," kata Maranaik.
Baca Juga:
Mewakili jamaah haji, H Rahmat Adi Saputra mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar, khususnya kepada dr Susanti yang telah memberikan perhatian khusus kepada mereka, mulai pemberangkatan hingga acara tepung tawar.
Dalam acara tersebut, diserahkan bale kepada jamaah haji/hajjah. Dilanjutkan pemberian tali asih oleh dr Susanti kepada peserta asal Kota Pematangsiantar yang meraih prestasi di MTQ Tingkat Provinsi Sumut. (LP)
