Medan I Halomedan.com
Organisasi masyarakat Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas) dohot anak boruna baik tingkat Kab/Kota atau Sumut yang telah terbentuk. Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kab/Kota se Sumut, termasuk Pilgubsu 2024. Sebaiknya harus netral atau independent sehingga organisasi Ikanas dapat diperhitungkan sesuai dengan AD/ART Ikanas, ucap Dewan Penasehat Ikanas Sumut H Syahrir Nasution kepada Wartawan, Senin (8/7).
Menurutnya, di AD/ART sudah jelas bahwa Ikanas adalah organisasi Independen tidak memihak kemanapun, baik ke Partai Politik dan organisasi lainnya, ucapnya. Kalaupun organisasi ini netral dan Independen, namun kalau anggota mau mendukung salah satu paslon Pilgubsu, Pilkada Kab/Kota sebaiknya kami menyarankan juga jangan membawa organisasi Ikanas, lebih baik bawa nama pribadi atau lainnya yang tidak ada sangkut paut dengan Ikanas, ucapnya. Sah-sah saja anggota Ikanas dukung mendukung tapi baiknya pribadi sehingga tidak ada ketersinggungan diantara yang satu dengan lainnya. Dijelaskan Syahrir, di Ikanas bergabung berbagai macam profesi dan tokoh-tokoh Parpol dan Organisasi lainnya sehingga untuk menghindari ketersinggungan sebaiknya jangan membawa organisasi untuk dukung mendukung, ucapnya.
Lebihlanjut Syahrir senior HMI itu, Kita ingin Ikanas ini kondusif, kalau kita memang harus ikut dukung mendukung sebaiknya dimusyawarahkan atau dirapatkan, jangan bertindak sendiri demi kepentingan pribadi dan golongannya. Kalau demi kemajuan Ikanas kita siap berjuang, tapi untuk kepentingan pribadi sebaiknya kita urungkan demi parkouman yang kita junjung tinggi, tegasnya.
Ditambahkannya, Ikanas jangan sampai kecewa kembali melihat orang-orang yang syoor sendiri, padahal yang didukung tak ambil pusing dan peduli dengan Ikanas. Oleh sebab itulah dasarnya kita berikan alasan dan dasar membawa -bawa IKANAS , namun jika pribadi nya yang kecewa itu merupakan konsekwensi yang harus diterima. Makanya Ikanas harus netral demi kondusifitas rim ni tahi do gogona.red