Halomedan | Untuk mengenalkan sejarah kelam bangsa pada tahun 1965 kepada generasi muda serta memperingati Hari Kesaktian Pancasila, ratusan kader Pemuda Pancasila (PP) dari 10 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-Sumut dan 33 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kota Medan, bersama sesepuh dan pengurus MPW PP Sumut menggelar nonton bareng film G 30 S/PKI di Tugu Ampera Kampung Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (30/9) malam.
Selain nonton bareng pemutaran film PKI dan menyambut Hari Kesaktian Pancasila, para kader Pemuda Pancasila ini melakukan renungan suci dan pembagian sembako gratis bagi warga kurang di daerah tersebut.
Pangkosek Hanudnas III Medan, Marsama TNI Tri Bowo Budi Santoso mengingatkan yang terpenting buat kita semua masyarakat luas yang tidak sempat menyaksikan secara langsung, bisa mengikuti karena sejarah yang tadi dibacakan saat renungan suci.
“Tokoh-tokoh Pemuda yang baru harus lebih waspada terhadap bahaya laten komunis yang ada di Indonesia, khususnya Sumut. Mudah-mudahan kegiatan malam ini sambil mendoakan para pahlawan,” ujar Tri Bowo.
“Semangat kita untuk membangun dan mempertahankan Pancasila dan memberantas komunisme atau bangkitnya kembali PKI dapat kita waspadai lebih dini,” tegas Tri Bowo.
Selain itu, MPW PP Sumut mengadakan upacara dan malam renungan suci di Tugu Ampera, dan dilanjutkan dengan penaburan bunga di Tugu Ampera, Kampung Kolam Pecut Sei Tuan, yang terkenal dengan lubang buaya di Sumatera Utara.
Upacara yang dipimpin Pangkosek Hanudnas III Medan, Marsama TNI Tri Bowo Budi Santoso ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap dua kader terbaik Pemuda Pancasila yang gugur saat melakukan penumpasan Partai Komunias Indonesia (PKI). Yakni, Mohammad Jacop dan Drs Adlin Prawiranegara yang gugur saat melakukan penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Kampung Kolam basis PKI di Sumut kala itu, tepatnya 24 Oktober 1965 silam. (C02)
Baca Juga: