Solok , Dalam rangka memeriahkan Rakernas Apeksi XV di Kota Padang, Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si beserta para Wali Kota se-Indonesia melanjutkan kegiatan dengan pembukaan Indonesia City Expo (ICE) oleh Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya, pada kemarin, bertempat di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang.
Sementara itu, dihari yang sama, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar beserta seluruh Ketua TP PKK anggota Apeksi se-Indonesia juga mengikuti Ladies Program, bertempat di Hotel Santika, Kota Padang.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya mengucapkan selamat bagi Kota Padang yang telah sukses menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XV. “Selain menggelar Rakernas, alhamdulillah cukup banyak kegiatan penting dan menarik yang dihelat selama event ini berlangsung. Semoga ini menjadi sejarah khususnya bagi Kota Padang”.
“Alhamdulillah, ini semua berkat kerjasama dan kerja keras dari semua pihak. Baik dari jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Padang, dukungan unsur Forkopimda dan khususnya masyarakat Kota Padang,” cetusnya.
Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Padang, Hendri Septa berharap melalui event Rakernas APEKSI mampu meningkatkan geliat ekonomi di kota yang ia pimpin. Alhamdulillah para Wali Kota dan rombongan mencapai 5.000 lebih yang datang ke Padang. Kehadiran mereka ikut membantu menggeliatkan semua sektor di Kota Padang. Baik sektor perhotelan, penerbangan, restoran serta pariwisata, UMKM masyarakat dan lainnya.”
“Hal ini tentu menghadirkan perputaran uang yang cukup banyak dengan diperkirakan mencapai Rp40 milyar lebih selama APEKSI berlangsung, selain itu juga ada Indonesia City Expo (ICE) ke-18, penanaman pohon durian, peresmian Tugu APEKSI (satu-satunya di Indonesia), bersih-bersih Pantai Padang hingga Lomba Marandang dan Membuah Teh Talua (Teh Telur). Kemudian juga ada seminar nasional hingga Pawai Budaya Nusantara.
Dengan Apeksi, diharapkan anggota APEKSI untuk segera melakukan perubahan dan kemajuan di kota mereka masing-masing. “Tujuannya adalah agar kota-kota di Indonesia tidak ada yang tertinggal, tapi harus lebih maju dan terus berkembang, serta mampu membawa pemerintahan kota yang dipimpin beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini.(Yose)