Solok , Sebagai bentuk penghargaan dan guna menambah motivasi kepada para atlit yang telah berjuang mengharumkan nama kota Solok, pasca kembali dari Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Pasaman, atlet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) terima bonus dari Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si.
Bonus tersebut diserahkan Wako Zul Elfian yang didampingi oleh Ketua Koni Kota Solok, Rudi Horizon, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok, Bujang Putra, Pelatih dan Official, pada saat menyambut kedatangan atlet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) setelah kembali dari Kejuaraan Daerah (Kejurda).
Ucapan selamat kepada para atlet atletik Kota Solok yang telah meraih prestasi di Kabupaten Pasaman tak lupa diucapkan Wako. Kedepan, semoga para atlet PASI Kota Solok akan lebih banyak untuk mengikuti PON nanti, jika edisi lalu ada tiga orang atlet, semoga PON nanti akan semakin banyak.
Wako menginginkan, atletik bisa menjadi olahraga unggulan Kota Solok untuk mendulang medali dalam Porprov dan atletnya melaju ke tingkat nasional bahkan ke kejuaraan dunia. Untuk itu, gizi serta fasilitas para atlet harus diperhatikan. Para atlet jangan berhenti, terus lakukan regenerasi untuk kemajuan atletik Kota Solok,” tutur Wako.
Selanjutnya dengan kerjasama yang baik seluruh pihak, kita harus menjadikan Kota Solok sebagai kiblat olahraga di Provinsi Sumatera Barat. Kita gencarkan Sport Tourism guna memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Kota Solok.
Seperti diketahui, bahwa para atlet PASI Kota Solok berlaga di Stadion Tuanku Imam Bonjol, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman pada 26 sampai 29 Juni 2022 lalu. Kejurda ini merupakan ajang seleksi untuk mengirim atlet ke Porwil di Aceh dan selanjutnya akan berlaga di PON.
PASI Kota Solok memberangkatkan total sebanyak 29 orang, teridiri dari 21 orang atlet serta pelatih dan official. PASI Kota Solok menduduki peringkat 4 besar dengan raihan 6 medali emas, 8 medali perak, dan 5 medali perunggu. Sebanyak 11 orang atlet atletik Kota Solok akan berangkat ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Aceh nanti.(Eli)