SOLOK, Halomedan.co
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi Sumatera Barat dilanjutkan sampai tanggal 7 Juni 2020. PSBB kali ini, guna persiapan menuju New Normal yang akan dilakukan kedepannya.
Hal itu, dijelaskan Gubernur Provinsi Sumatera Barat dalam Video Conference (Vicon) dengan seluruh Kepala Daerah se Sumatera Barat. Turut mendampingi, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand Defriman Djafri.
Vicon tersebut, membahas rencana setelah PSBB Tahap II yang akan berakhir Tanggal 29 Mei 2020. Di Kota Solok, hadir Wakil Wali Kota Solok Reinier, Dandim 0309/Solok Letkol Arm. Reno Triambodo, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK, Kasi Intel Kejari Solok Ulfan,SH, Pj.Sekda Kota Solok Drs. Luhur Budianda SY., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok dr. Hj. Ambun Kadri, M.KM, Kasatpol PP dan Damkar Kota Solok Drs. Ori Affilo, bertempat di E-Gov Monitoring Room Balaikota Solok, Kamis.
Dari 19 daerah di Provinsi Sumatera Barat, hanya Kota Bukittinggi yang akan memasuki New Normal pada awal Bulan Juni 2020. Sementara, 18 daerah lainnya akan menerapkan PSBB sampai tanggal 7 Juni 2020 dengan secepat mungkin menyiapkan daerah masing-masing guna memasuki New Normal nantinya.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menekankan, Pemerintah tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan, sistem kesehatan wajib disiapkan dari hulu ke hilir apabila kita ingin keluar dari PSBB dan masuk ke New Normal.
“Kita tidak ingin New Normal menjadi ajang uji coba, jika nantinya ada OTG yang menyelinap, bisa saja terjadi ledakan kasus Covid-19, kita harus menghindari ledakan tersebut,” ujar Gubernur.
Untuk itu, kedisiplinan masyarakat tentunya akan sangat dibutuhkan, tidak mungkin hanya mengandalkan personel Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Apalagi, keinginan untuk memasuki New Normal sudah tidak terbendung lagi. Sebuah keniscayaan apabila kita tidak mempersiapkan ini.
Baca Juga:
“Kita harus keluar untuk beraktifitas dan bekerja seperti biasa lagi, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,” tegas Gubernur Irwan Prayitno.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok Reinier sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk melanjutkan PSBB Tahap III sembari menyiapkan daerah memasuki New Normal.
“Kami di Kota Solok, sangat mendukung program pemprov. Masyarakat harus kita bangkitkan lagi guna melanjutkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Reinier.
Apalagi, sampai saat ini belum ada yang bisa menjamin kapan covid-19 berakhir. Keputusan new normal merupakan langkah cerdas melindungi masyarakat dalam membangkitkan kembali gairah perekonomiannya.(Eli)