Caleg Hanura Dapil V Robinson Ginting Bicara Soal Wanita Malam Yang Buat Resah
![Caleg Hanura Dapil V Robinson Ginting Bicara Soal Wanita Malam Yang Buat Resah](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2018/10/FOTO-Robinson-Ginting.1.jpg)
Medan, Halomedan.co
Beberapa tahun belakangan ini temuan dari masyarakat yang disampaikan dalam bentuk keluhan, bahwa di Simpang Selayang dan Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang dimalam hari, maraknya kehadiran wanita malam (wanita tuna susila) yang sering beroperasi mencari mangsa (praktek mesum) buat pria hidung belang. Temuan dan keluhan tersebut dicarikan solunya oleh Robinson Ginting, calon legislatif DPRD Kota Medan Nomor Urut 2 dari Partai Hanura, Dapil V (Medan Johor, Maimun, Polonia, Selayang, Sunggal dan Tuntungan), kepada SUMUT24, Rabu (24/10).
Buktinya, ujar calon legislator Partai Hanura (13) tersebut, seringkali saat dirinya bersama keluarga pulang beribadah malam hari dan melintas dikawasan tersebut, dirinya langsung menyaksikan dari dalam mobil, berkeliaran para wanita malam dengan pakaian tak sopan serta dandanan yang menor (menggoda) menjalankan aksi amoralnya dengan menggoda para pelintas yang mengendarai mobil maupun roda dua.
“Saat malam hari, kita baru pulang ibadah, bawa keluarga, anak serta famili, saat kita melintas, kan jadi malu kita dibuatnya. Kok para wanita malam tersebut menjadikan kawasan rimbun dan gelap di Simpang Selayang dan Ngumban Surbakti tempat praktek mereka. Kok aparat penegak hukum dan muspika Medan Selayang membiarkannya, bukan menertibkannya,” tegas calon legislator Medan yang juga ikut salah satu pengurus Gereja ini.
Makanya, ujar Robinson Ginting, maraknya berkeliaran para wanita malam ‘menjajakan dirinya’ kepada pria hidung belang dikawasan tersebut, jelas sangat merugikan masyarakat yang tinggal dan bermukim di Kecamatan Medan Selayang.
Para wanita malam tersebut jelas warga pendatang yang memanfaatkan lokasi tersebut untuk menjajakan ‘syahwatnya’ kepada pelintas. Akibatnya, kawasan Simpang Selayang dan Jalan Ngumban Surbanti, sering dicap kawasan ‘hitam’. Padahal, para wanita yang ‘menjual syahwat’ itu bukan penduduk dan warga setempat, melainkan warga pendatang dan yang jelak serta getahnya ya masyarakat Kecamatan Selayang.
“Saya berani memastikan para wanita malam dan pria hidung belang tersebut bukan warga setempat. Tapi dampak buruknya ditanggung masyarakat Selayang dan sekiarnya,” ujar Robinson Ginting.
Ketua Dewan Pakar DPC Hanura Kota Medan ini berharap, akibat lokasi tersebut dijadikan praktek dan transaksi amoral, muncul perasaan ‘Mereha’ (bahasa Karo-nya tak enak, risih dipandang).
“Mana sih peran dan fungsi Muspika Kecamatan Selayang, mulai dari kepala lingkungan, lurah, camat untuk menertibkan kawasan ini dari praktek asusila. Inikan menjadi tanggungjawab bagi muspika setempat. Sayangnya fungsi dan peran muspika tersebut terabaikan. Maka semakin bebas dan liarlah para wanita malam tersebut menjalankan bisnisnya. Sehingga masyarakat Selayang lah yang menjadi imbas dari praktek asusila tersebut,” tegas Robinson.
Lebih tegas lagi sebagai calon wakil rakyat dari Partai Hanura dan bermukim di Medan Selayang, dirinya sangat-sangat menyangkan kondisi ini. “Ini harus dicegah dan ditertibkan, sehingga kawasan Simpang Selayang-Jalan Ngumban Surbakti terutama di kawasan rimbun dan gelap tersebut, jangan lagi dijadikan transaksi praktek mesum alias amoral,” tegas Robinson Ginting.
Baca Juga:
Sebagai salah satu calon wakil rakyat di DPRD Medan, “Saya tau ini bukan pekerjaan mudah dan gampang. Ini harus dilakukan kerja keras untuk menertibkannya. Semua elemn masyarakat juga punya tanggungjawab yang sama untuk memberangusnya. Tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat sudah sepakat, kawasan ini harus dibersihkan, sehingga tak ada lagi praktek dan transaksi asusila di kawasan tersebut.
Dikatakan Robinson, solusinya kedepan, kawasan tersebut harus ditata ulang dan dibenahi kembali. “Kawasan rimbun Simpang Selayang dan Ngumban Surbakti, kedepannya harus menjadi lokasi daerah potensial dan bergengsi. Bisa jadi kawasan pengembangan bisnis dan memajukan ekonomi masyarakat yang produktif,” ujarnya memberikan solusi.(R03)
—–
Robinson Ginting, caleg DPRD Medan dari Partai Hanura Nomor Urut 2 Dapil V (Medan Johor, Maimun, Polonia, Selayang, Sunggal dan Tuntungan).