Kepala LLDikti Prof Dian Armanto: Pendidikan Tinggi Merupakan Asset Dalam Pembangunan Masa Depan Bangsa
![Kepala LLDikti Prof Dian Armanto: Pendidikan Tinggi Merupakan Asset Dalam Pembangunan Masa Depan Bangsa](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2018/10/hariansib_Kopertis-Prof-Dian-Armanto-Merger-PTS-untuk-Tingkatkan-Kualitas.jpg)
MEDAN, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Dian Armanto mengatakan pendidikan tinggi merupakan asset dalam pembangunan masa depan bangsa. Tanpa pendidikan yang bermutu, tidak mungkinlah kita bisa mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional. Karya-karya akademik yang akan membangun bangsa ini.
LLDikti bersama PTS Wilayah I, diantaranya AMIK MBP, bekerja sama bahu membahu untuk menjadikan pendidikan kita unggul. Untuk itu pendidikan kita harus sehat, dan dikelola secara serius dengan konsep nirlaba. Kami percaya AMIK MBP telah melakukan hal ini, kata Dian Armanto dalam sambutan tertulis dibacakan Kabag Perlengkapan dan Kerja Sama, Zakarya pada acara wisuda 191 orang lulusan AMIK MBP di Kampus Jalan Djamin Ginting Medan, Sabtu (6/10).
Dikatakannya, alumnus AMIK MBP harus menjadi agen perubahan bangsa ini dengan bekerja keras, jujur dan disiplin, lakukanlah perubahan mulai dari diri sendiri. Capailah gelar yang lebih tinggi dan belajarlah terus sepanjang hayat.
Ketua Yayasan Mandiri Bina prestasi MBP dr Anna Mari Ulina Bukit mengatakan sesuai tuntutan jaman saat ini bahwa pembagunan pendidikan dan peningkatan kwalitas lulusan dari perguruan tinggi menjadi prioritas utama kami. Untuk itu yayasan tidak pernah berhenti berbuat demi kemajuan lembaga pendidikan kita ini. Diantaranya telah dilakukan study banding ke beberapa negara Asean maupun Eropa, unuk mencari masukan dan informasi seputar perkembangan pendidikan tinggi.
Sementara Direktur AMIK MBP Sariadin Siallagan ST MCs mengatakan momentum kali ini harus kita jadikan sebagai langkah awal untuk mencapai kesuksesan. Tugas dan tantangan para wisudawan jauh lebih berat pada masa mendatang. Para wisudawan akan memasuki kehidupan bermasyarakat sekaligus menghadapi tantangan. Suatu saat nanti para wisudawan tidak boleh hanya mengandalkan ijazah, tetapi harus siap bersaing dan berkompetisi dengan lulusan perguruan tinggi lain.
Ia mengajak para wisudawan meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri agar lebih kreatif dan inovatif, karena hal ini sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan di dunia kerja. Para wisudawan juga dituntut memiliki kepribadian dan etika berkomunikasi yang baik, serta handal.
Sebelumnya Ketua Panitia Lisda Juliana Pangaribuan Ssi MKom mengatakan perguruan tinggi AMIK MBP telah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi dan telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, menghasilkan 191 lulusan, dengan rincian D3 Program studi Manajemen Informatika 148 orang dan D3 Teknik Informatika 43 orang. (C04)