Wanita Pertama Jadi Sekdaprovsu , Sabrina Harus Beri Sentuhan Berbeda
![Wanita Pertama Jadi Sekdaprovsu , Sabrina Harus Beri Sentuhan Berbeda](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2018/06/sabri.jpg)
MEDAN, Sebagai sososk wanita pertama yang menjabat sebagai Sekdaprovsu, Hj Sabrina dituntut untuk memberikan sentuhan yang berbeda. “Selama berada di Jakarta, tentu Sabrina memiliki suasana baru, dan juga memiliki style yang baru, sehingga berbeda dengan yang sebelumnya,” ujar Anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan ST kepada SUMUT24, Kamis malam (7/6).
Politisi dari PDI Perjuangan ini juga mengajak agar masyarakat dapat mengasumsikan, selama duduk di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tentu Sabrina memiliki cara kerja yang lebih cepat, birokrasi yang melayani dan responsif. Sehinga, konsolidasi yang dibangun pada akhirnya akan dilihat publik, berbeda. Tidak hanya sekedar berbeda saja, tapi juga akan lebih cepat merespon sesuatu, dalam mengejar capaian program.
“Semua ini, nantinya akan dibuktikan dengan serapan APBD. Konsoldiasi itu nantinya akan dibuktikan dengan serapan APBD yang semakin cepat, semakin terarah dan fokus,” terang Sutrisno.
Soal diangkatnya Hj Sabrina menjadi Sekdaprovsu, menurut Sutrisno, “itu adalah keputusan Presiden, dan hal itu adalah yang terbaik bagi Sumatera Utara,” katanya.
Kendati demikian, lanjutnya, tugas berat sudah menanti Hj Sabrina. Salah satunya adalah berkaitan dengan berakhirnya masa tugas HT Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumut, pada tanggal 17 Juni 2018 mendatang.
“Sekdaprovsu akan dihadapkan langsung dengan situasi yang sangat baru yaitu, langsung berhadapan dengan Pemerintah Provsu yang akan dipimpin oleh PJ Gubernur Sumut,” terangnya.
Tentu ada situasi yangberbeda, meski Hj Sabrina pernah menjadi Plt Sekdaprovsu 2 tahun yang lalu. Karenanya, kita harapkan Sekdarpovsu dapat mengkonsolidasikan birokrasi, terutama dalam masa transisi. Karena, DPRD Sumut sendiri akan masuk pada kunjungan ke dapil masing- masing, terkait LPJP (laporan Pelaksanaan Pertanggungjawaban Pemerintah), untuk menguji dan melihat secara langsung seluruh kegiatan selama tahun 2017, berdasarkan laporan keuangan yang sudah dilakukan oleh BPK RI.
Dan untuk mengawali masa transisi agar birokrasi terkonsolidasi, dimana sampai dengan saat ini tugas birokrasi itu dalam menuntaskan program kerja Pemprovsu,hingga kini masih rata rata dibawah 50 persen, bahkan sebahagian masih belum dilelang.
“Sangat penting konsolidasi seluruh Kadis atau OPD, untuk fokus kepada realisasi APBD 2018,” terangnya.
Baca Juga:
Sutrisno juga berpesan, agar Hj Sabrina fokus kepada pekerjaan, tidak usah ikut ikutan soal Pilgubsu. “Sebab, begitu nanti ada Gubsu yang baru, kita sudah harus masuk pada RPJMD yang baru,” pungkasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini, juga mengingatkan agar Hj Sabrina bisa tegas kepada ASN yang menyimpang dan ikut-ikutab mendukung salah satu paslon cagubsu. “Bila ada terbukti ASN yang nakal dan terlibat mendukung salah satu paslon Gubsu, maka Sabrina tegas memberikan tindakan disiplin,” ujar Sutrisno mengingatkan Sekdaprovsu baru ini. (W01)