MEDAN | HALOMEDAN.CO
Ratusan mahasiswa UISU Medan menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Rektor UISU, Jln SM Raja Medan, Jumat (19/5). Dalam aksinya, mahasiswa yang tergabung dalam BEM UISU itu menunut agar rektor segera menyelesaikan kejelasan akreditasi kampus.
Pantauan wartawan, dalam aksi itu sempat ricuh, mahasiswa tidak bisa bertemu dengan rektor. Akhirnya mahasiswa tersebut membakar ban di depan ruangan rektor, beberapa staf biro rektor UISU mencoba menghalangi dengan menyiramkan air untuk memadamkan api. Namun mahasiswa marah dan bersitegang dengan staf biro. Sempat terjadi adu mulut diantara keduanya.
Sebelumnya aksi ini ditenggarai karena salah satu alumni UISU tahun 2016 dari fakultas hukum gagal lulus testing kepolisian di Kalimantan Timur. Kegagalan tersebut karena kampus UISU tidak terakridasi.
Saat ditemui, salah satu alumni UISU, Frandonal, mengaku aksi ini dibuat agar Rektor UISU Prof. Moh. Asaad, segera membuat kejelasan akreditasi kampus. Soalnya jika ini tidak dilakukan, maka banyak mahasiswa yang menjadi korban penipuan akreditasi.
“Rektor jangan diam saja, mahasiswa jangan jadi korban. Tolong dengar suara kami,” teriak mahasiswa.
Menurut Frandonal, kejadian ini sudah berulang-ulang. Hingga kini baik rektor maupun dekan fk.hukum UISU belum punya solusinya.
“Kita akan menggelar aksi terus-terusan jika masalah ini didiamkan rektor,” ujarnya. (W07)
Baca Juga: