MEDAN | HALOMEDAN.CO
Sungguh apes nasib Frandonal Lumban Gaol SH. Salah satu alumni UISU lulusan tahun 2016 dari Fakultas Hukum itu harus menahan impiannya menjadi seorang polisi akibat status akreditasi kampus UISU Medan hingga sekarang tak kunjung jelas.
Kepada wartawan, Frandonal mengaku dirinya ditolak ketika mencoba di SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA di Kalimantan Timur. Saat itu pihak panitia menolak ijazah Frandonal dengan keterangan penolakan “AKREDITASI BAN-PT TIDAK SEMUA KELULUSAN”.
“Saya nyoba testing kemarin tanggal 1 Maret 2017 di Kepolisian Kalimantan Timur. Tapi sayang mereka memberikan surat penolakan ijazah yang isinya “AKREDITASI BAN-PT TIDAK SEMUA KELULUSAN”. Itu artinya lulusan tahun 2016 khususnya Fakultas Hukum UISU tidak memiliki akreditas. Tentu kejadian ini membuat saya kecewa karena akreditas UISU tak jelas,” ujar pria kelahiran Humbang Hasundutan itu.
Terkait masalah ini, Frandonal menilai Rektor UISU sengaja menipu mahasiswa dan memang tidak peduli mengenai akreditas kampus. Pasalnya, kejadian ini terus berulang dari tahun ke tahun.
Frandonal mengaku, sebelumnya dia sudah menanyakan masalah kejelasan akreditas kampus kepada Rektor dan Dekan Fakultas Hukum UISU. Namun Rektor UISU tidak punya solusi untuk masalah ini. Malah Rektor UISU hanya bisa mengeluarkan surat rekomendasi untuk mendampingi ijazah.
“Mereka hanya mampu mengeluarkan surat rekomendasi untuk mendampingi ijazah. Jelas ini saya tolak, karena tidak memiliki kekuatan hukum maupun dasar hukum serta tidak bisa dijamin akan diterima oleh instansi pemerintahan,” tegasnya sembari mengaku Rektor UISU Prof. Moh. Asaad dan Dekan Fakultas Hukum, Dr. Marzuki Lubis, tidak punya solusi ketika ditanya.
Frandonal mengatakan akan terus berjuang dan menuntut kampus agar segera menyelesaikan masalah akreditasi. Sebab jika ini tidak dilakukan, maka akan banyak mahasiswa dan alumni yang menjadi korban penipuan akreditasi oleh Rektor UISU.
“Saya dan kawan-kawan mahasiswa UISU akan terus memperjuangkan akreditasi UISU. Jika Rektor UISU diam tak ada tindakan, maka kami akan menggelar aksi di kampus,” tegas Frandonal. (W07)
Baca Juga: