MEDAN|HALOMEDAN.CO
Ratusan pelajar SMP yang melakukan aksi coret seragam usai melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berhasil terjaring razia polisi. Mereka pun menangis saat hendak diangkut polisi.
“”Ampun pak, saya minta maaf, tolong jangan tangkap saya pak,” ujar seorang pelajar SMP yang menangis dihadapan polisi.
Dari amatan wartawan, Senin (8/5) siang, para pelajar tersebut berkumpul dan melakukan aksi coret-coretnya di Jembatan Titi Gantung, Lp Merdeka Medan. Mereka membawa cat semprot dan untuk di semprotkan di baju dan rambut. Melihat aksi itu, untuk menghindari hal yang tak diinginkan, polisi segera melakukan penertiban kepada pelajar tersebut.
Kejadian ini tidak berlangsung lama, petugas kepolisian datang ke lokasi dan membubarkan para pelajar. Melihat kedatangan petugas, para pelajar langsung lari meninggalkan lokasi.(C03/C02)