Rabu, 05 Februari 2025

Tuntut Rekannya Dibebaskan, Belasan Mahasiswa Unjukrasa di Depan Kantor Pos

Administrator
Selasa, 09 Mei 2017 00:32 WIB
Tuntut Rekannya Dibebaskan, Belasan Mahasiswa Unjukrasa di Depan Kantor Pos

MEDAN | HALOMEDAN.CO
Belasan mahasiswa yang tergabung di dalam Solidaritas Mahasiswa Medan (Solmed) menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Pos Jalan Balai Kota Medan, Senin (8/6) siang.

Para mahasiswa ini menuntut agar 3 orang rekannya yang masih ditahan di Polrestabes Medan untuk segera dibebaskan.

“Kami telah menjumpai anggota Komisi A DPRD Sumut untuk meminta pandangan mereka mengenai penangkapan ini, responnya mereka akan segera ke Polrestabes,” ujar Bill Simanjuntak kepada wartawan.

Dalam aksi kali ini, ada 10 tuntutan masa aksi, Bill menguraikan diantaranya yakni kebebasan berpendapat, berekspresi, dan berorganisasi adalah Hak Azasi Manusia, berikan hak sesuai hukum kepada rekan juang kami yang ditahan. Tegakan UU No 40 Tahun 1999 tentang pers.

“Kapolrestabes Medan harus bertanggung jawab terhadap kerusuhan pasca aksi Hardiknas di Kawasan Kampus USU,” ujar Bill.

Selanjutnya dikatakan dia, massa aksi juga mengutuk keras penggeledahan yang dianggap tidak sesuai dengan prosedur hukum di Kantor Formadas.

“Mengutuk keras penangkapan aktivitis mahasiswa untuk menyampaikan pendapat, yang tidak sesuai prosedur terkait aksi Hardiknas,” pungkasnya.

Dijelaskannya, dalam peristiwa aksi mahasiswa dalam momentum Hardiknas. Polrestabes Medan yang telah menangkapi rekan-rekannya itu dinilai merupakan tindakan anti demokratis yang sekaligus menjadi ancaman serius terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan pers.

Dari temuan dilapangan masih dikatakannya, disebutkan bahwa saat massa aksi dalam proses membubarkan diri terjadi provokasi berupa ancaman lisan,pelemparan batu terhadap massa aksi oleh pihak yang belum diketahui.

Baca Juga:

Tindakan provokasi dilakukan di dalam areal kampus, dan sebagai bentuk pertahanan diri massa kemudian membalas lemparan batu sembari mengejar pihak yang melempar.

Dari pengejaran itu didapati satu oknum Polisi yang berada di barisan pelempar. Mahasiswa kemudian melampiaskan amarahnya kepada Polisi itu. Namun patut digaris bawahi lanjutnya, pelampiasan ini adalah akibat dari yang disebabkan tindakan provokasi, karena aksi sudah secara jelas ditutup dan massa aksi sudah membubarkan diri dengan meninggalkan lokasi serta memasuki kampus.

Namun mengapa masih ada pihak yang memprovokasi serta ada oknum polisi dibarisan provokator tersebut tanya Bill dengan nada kesal. Kemudian usai menyampaikan aksinya, masa aksi lalu membubarkan diri dengan tertib. Di lokasi terlihat ratusan personil Sabhara yang menaiki 2 unit truk mengawal jalannya aksi tersebut.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Warga Meninggal, Ketua Pewarta Melayat dan Berikan Bantuan

Warga Meninggal, Ketua Pewarta Melayat dan Berikan Bantuan

Bakopam Bersama Polda Sumut Sukses Gelar Desiminasi Pemilu Damai 2024 di Kota Sibolga

Bakopam Bersama Polda Sumut Sukses Gelar Desiminasi Pemilu Damai 2024 di Kota Sibolga

Kapolsek Tegaskan tidak Ada Judi Tembak Ikan di Wilkum Polsek Delitua

Kapolsek Tegaskan tidak Ada Judi Tembak Ikan di Wilkum Polsek Delitua

Polda Sumut Atensi Kasus Pelemparan Bom Molotov Ke Rumah Wartawan di Pancur Batu

Polda Sumut Atensi Kasus Pelemparan Bom Molotov Ke Rumah Wartawan di Pancur Batu

GKN di Pemukiman Padat Penduduk, Satresnarkoba Polrestabes Medan Tangkap Pengedar Narkoba

GKN di Pemukiman Padat Penduduk, Satresnarkoba Polrestabes Medan Tangkap Pengedar Narkoba

Polres Madina Bakar Ganja Hasil Operasi Oktober- Desember 2023

Polres Madina Bakar Ganja Hasil Operasi Oktober- Desember 2023

Komentar
Berita Terbaru