Bupati Effendy SP Napitupulu Sambut Kajati Sumut Dalam Kunjungannya Ke Toba

Adapun kehadiran Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di Kabupaten Toba adalah untuk penandatanganan prasasti perubahan nama Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba dan Cabang Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba di Porsea. Sebelumnya, satuan kerja ini bernama Kejaksaan Negeri Toba Samosir dan Cabang Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba Samosir di Porsea.
Dalam sambutannya, Bupati Toba mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di Kabupaten Toba.
"Kunjungan kerja ini bukan hanya menjadi momentum silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana mempererat sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel," kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati menyebut, pemerintah menyadari bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja. Tetapi juga diperlukan sinergi dengan semua pihak, termasuk dari institusi penegak hukum seperti Kejaksaan.
"Karena itu, kami menyambut baik segala bentuk dukungan, arahan, dan pendampingan dari Kejaksaan Tinggi, khususnya dalam hal penegakan hukum, pencegahan tindak pidana korupsi, dan penguatan integritas aparatur," sambung Bupati.
Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara , Indianto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba bersama Bupati dan Forkopimda atas penyambutan kehadiran mereka di Kabupaten Toba.
Kajati Sumut menyampaikan bahwa kehadirannya di Kabupaten Toba tidak sekadar penandatanganan prasasti tetapi juga dalam rangka penilaian WBK (Wilayah Bebas Korupsi).
"Kitakan lagi ada penilaian dari WBK, makanya saya bawa pasukan-pasukan saya yang sudah teruji. Dulu teman-teman di Jakarta bilang kalau Sumut bisa WBK, maka seluruh Indonesia bisa WBK. Seakan-akan Sumut sangat buruk. Alhamdullilah tahun lalu kita raih WBK," kata beliau.
Terkait soal perubahan nama Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba Samosir menjadi Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba, Kajati Sumut mengaku juga sering bingung. "Saya juga sering agak bingung yang mana Toba Samosir yang mana Samosir. Itu salah satu tujuan kehadiran saya di sini," kata beliau menambahkan.
Semetara terkait dengan penegakan hukum dan pencegahan korupsi, Kajati Sumut menyampaikan bahwa pencegahan tersebut sangat penting. "Tadi disampaikan Pak Bupati, pencegahan korupsi. Kita memang enggak ada gunanya memenjarakan orang banyak-banyak tapi uangnya enggak kelihatan. Misalnya kalau ada proyek, jika masalahnya hanya karena waktu atau yang lain, silahkan berikan masukan agar diselesaikan ,jika tidak bisa baru diberikan penindakan. Karena kalau sampai proyek itu tidak selesai, gantung, siapa yang rugi? Masyarakat yang rugi, Pak.
Kita enggak bangga juga menindak orang, kita juga manusia," ujar beliau terkait dengan penegakan hukum.
Baca Juga:
Usai penyampaian sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kantor Kejari Kabupaten Toba.(Wels)