Sabtu, 19 April 2025

Rencana Prabowo Bawa 1.000 Warga Palestina, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner

Administrator
Jumat, 11 April 2025 10:35 WIB
Rencana Prabowo Bawa 1.000 Warga Palestina, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner
Istimewa
Dari kiri ke kanan: Mantan Stafsus Dr. Datuk Sri Anwar Ibrahim, Hilmy Bakar Almascaty, Presiden RI Prabowo Subianto, dan pengamat politik global GREAT Institute Teguh Santosa.

JAKARTA — Rencana Prabowo membawa 1000 warga Palestina ke Indonesia merupakan langkah revolusioner. Rencana Prabowo tersebut diungkapkan Prabowo beberapa hari lalu ketika akan melakukan lawatan ke Turki, Uni Emir Arab, Qatar, Jordania dan Mesir. Prabowo akan meminta dukungan politik dari negara-negara Islam yang dikunjunginya.

Dr. Hilmy Bakar Almascaty, pengamat Timur Tengah dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, mengapresiasi langkah besar Prabowo tersebut. "Ini adalah langkah revolusioner. Mirip dengan yang dilakukan Dato Sri Anwar Ibrahim (DSAI), era 1980an lalu dalam kasus Afganistan," terang Hilmy.

Menurut Hilmy, Indonesia akan menjadi leader dalam urusan Palestina ke depan. Selain Indonesia sebagai negara Islam terbesar, Prabowo juga merupakan pemimpin yang disegani.

Hilmy, yang dahulu menjadi penghubung khusus Dato Sri Anwar Ibrahim, sekarang Perdana Menteri Malaysia, mengatakan bahwa dahulu Anwar memfasilitasi pengiriman mujahidin Nusantara ke Afghanistan untuk melawan Uni Soviet. Beliau juga mendirikan Universitas Islam Internasional Malaysia untuk menolong berbagai pemuda Islam dunia dari daerah-daerah konflik, termasuk Afganistan. Sekarang, misalnya, alumni universitas itu banyak menjadi pemimpin di Afganistan.

Lebih lanjut Hilmy mengkritik orang-orang yang mengecam langkah Prabowo tersebut. "Mungkin mereka kurang pergaulan Islam pada level dunia," terang Hilmy. Langkah cerdas dan strategis Probowo sedang membawa Indonesia menjadi Pemimpin Dunia Islam imbuhnya.

Di sisi lain, pengamat politik global dari GREAT Institute, Dr. Teguh Santosa, memuji lawatan Prabowo ke Timur Tengah dan Turki saat ini.

Perjalanan itu, sebutnya, juga dapat dipandang sebagai respons strategis menghadapi tekanan politik dan ekonomi yang dilakukan Amerika.

Baca Juga:

Salah satu tantangan besar yang dihadapi setiap aktor-negara dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan keamanan geopolitiknya adalah menjalin hubungan dengan aktor-negara lain tanpa menciptakan ketergantungan.

"Slogan politik luar negeri pemerintah saat ini, menjadi good neighbor atau tetangga yang baik, juga komunikasi intens yang dilakukan Presiden Prabowo dengan pemimpin negara-negara lain adalah dalam rangka menciptakan situasi the absence of dependency atau ketiadaan ketergantungan," ujar Teguh.

Hanya dengan kondisi ini, sambungnya, Indonesia dapat menjalankan politik bebas aktif yang diamanatkan pendiri bangsa dan menjaga kehidupan dunia berdasarkan prinsip peaceful coexitence yang dirumuskan dalam Konferensi Asia Afrika tujuh dekade lalu.

"Mudah-mudahan kunjungan Prabowo berulang kali ke Timur Tengah dan Turki tersebut mampu mengatasi kesulitan ekonomi dan investasi akibat kebijakan Trump saat ini," demikian ujarnya.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Forum Purnawirawan TNI Serukan Kembali ke UUD 1945 dan Usulkan Penggantian Wapres

Forum Purnawirawan TNI Serukan Kembali ke UUD 1945 dan Usulkan Penggantian Wapres

Presiden Lantik Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Papua Pegunungan

Presiden Lantik Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Papua Pegunungan

GREAT Institute: Pemerintah Perlu Bangun Komunikasi Politik yang Lebih Baik

GREAT Institute: Pemerintah Perlu Bangun Komunikasi Politik yang Lebih Baik

Presiden RI Apresiasi Keberhasilan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

Presiden RI Apresiasi Keberhasilan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

Presiden Prabowo Subianto Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal

Presiden Prabowo Subianto Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal

Prabowo Adalah Kita

Prabowo Adalah Kita

Komentar
Berita Terbaru