Iktikaf Malam 25 di Masjid Agung Medan Tembus 1.160 Jamaah, H. Yuslin Siregar: BKM Siap Tampung Jika Malam 27 Bertambah

Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah BKM Masjid Agung Medan, H. Yuslin Siregar, yang juga Sekretaris Badan Kenaziran, mengungkapkan rasa syukur atas tingginya antusiasme masyarakat dalam beribadah di masjid kebanggaan Sumatera Utara tersebut.
"Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat kepada Masjid Agung terus meningkat. Ini menjadi amanah besar bagi kami, baik Badan Kenaziran maupun Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), untuk terus memberikan pelayanan terbaik agar jamaah bisa beribadah dengan khusyuk," ujar Yuslin usai salat subuh berjamaah bersama para peserta iktikaf.
*Lonjakan Jamaah Iktikaf 10 Malam Terakhir*
Dalam tiga malam ganjil terakhir Ramadan di Masjid Agung Medan, total jamaah yang mengikuti iktikaf mencapai 2.515 orang, dengan rincian:malam 21 Ramadan: 500 jamaah, malam 23 Ramadan: 855 jamaah dan malam 25 Ramadan: 1.160 jamaah.
Angka ini menunjukkan peningkatan drastis dibandingkan dengan tahun lalu (1445 H/2024 M), di mana total jamaah iktikaf pada malam 21, 23, dan 25 Ramadan hanya 1.450 orang.
Untuk menampung lonjakan jamaah, area masjid telah diatur dengan baik. Jamaah laki-laki ditempatkan di lantai satu, sedangkan jamaah perempuan berada di lantai dua.
BKM Masjid Agung Medan juga memastikan kenyamanan jamaah dengan menyediakan makan sahur berupa nasi bungkus dari salah satu restoran ternama di Kota Medan. Makanan yang disajikan terdiri dari lauk berkualitas dan sayuran yang lezat, guna mendukung stamina jamaah dalam menjalankan ibadah malam. Nasi bungkus ini dari.para donatur.
Pada malam 25 Ramadan, rangkaian ibadah berlangsung dengan penuh kekhusyukan, meliputi Dzikir, doa, dan pembacaan Al-Qur'an, Salat Tahajud berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz Dr. (C) Syu'aib Daulay, M.Ag, dengan bilal Ustadz Nasri Harahap, S.E.
Baca Juga:
Salat Subuh berjamaah yang diimami oleh Ustadz H. Irham Taufik, S.Pd.I, M.Si.
*Malam 27 Ramadan Diprediksi Meningkat*
Melihat tren peningkatan jumlah jamaah, BKM Masjid Agung Medan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan lonjakan lebih besar pada malam 27 Ramadan.
"Kami siap menampung lebih banyak jamaah jika pada malam 27 Ramadan jumlahnya kembali bertambah. BKM bersama para donatur juga telah menyiapkan segala keperluan agar pelaksanaan iktikaf berjalan dengan baik dan lancar," tambah Yuslin.
Dengan tingginya animo masyarakat untuk beribadah di 10 malam terakhir Ramadan, Masjid Agung Medan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat ibadah umat Islam di Sumatera Utara. Iktikaf tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara sesama jamaah dalam meraih keberkahan Ramadan.red