APFI Sumut Gelar Diskusi Fotografi dan Sertifikasi Kompetensi di Medan, Ini Kata Mhd Said

Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Pengda Sumut bekerja sama dengan Batak Imagery menggelar diskusi bisnis fotografi dan sertifikasi kompetensi fotografi pada Sabtu (22/3) di Chillhouse, Jalan Sei Bilah, Kota Medan. Acara yang juga dihadiri oleh puluhan fotografer dari Medan ini, berlangsung santai sekaligus menjadi ajang buka puasa Ramadan 1446 H.
Ketua APFI Sumut, Dr. Muhammad Said Harahap, M.I.Kom, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai bukti integritas seorang fotografer. Ia juga mengungkapkan bahwa sertifikasi ini diatur dalam peraturan-peraturan yang berlaku, seperti Menristekdikti No. 59 Tahun 2018 dan Permendikbudristek No. 6 Tahun 2022. "Sertifikasi kompetensi adalah bukti integritas seorang fotografer dalam bidangnya," katanya.
Dalam kesempatan ini, Ferdi Siregar dan Dr. Petrus Low turut membahas penyelenggaraan 45 Tahun Salon Foto Indonesia yang akan berlangsung di Kota Medan, serta berbagi cerita tentang sejarah dan perkembangan fotografi di Indonesia.
Sementara itu, Tora, seorang pelaku bisnis fotografi, memberikan wawasan tentang manajemen bisnis fotografi dan pentingnya etika dalam bisnis ini. "Bisnis fotografi memerlukan kreativitas, inovasi, dan integritas," ujar Tora.
Acara yang dipandu oleh Ketua APFI Kota Medan, Jimy Lukas Harahap, berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang menggugah para fotografer untuk lebih mengembangkan profesionalisme mereka dalam dunia fotografi.
Dengan kegiatan ini, APFI Sumut berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan pelaku bisnis fotografi di Sumut, serta memperkenalkan fotografi sebagai bagian penting dalam dunia seni, pendidikan, dan industri bisnis.rel