Pengurus Yayasan Muslim India Selatan Silaturrahim ke Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Sumatera Utara Bahas Sertifikasi Tanah Wakaf

Kyai Khambali, Divisi Humas, Sosialisasi & Literasi, dalam kesempatan ini mengungkapkan pentingnya pengamanan terhadap aset wakaf, mengingat problematika sertifikasi tanah wakaf yang kerap terjadi di wilayah Sumatera. "Sering kali tanah wakaf yang sudah bersertifikat hak milik (SHM) bisa terbit beberapa SHM untuk objek tanah yang sama. Hal ini semakin rumit ketika terkait dengan tanah wakaf," ujar Kyai Khambali.
Ketua BWI Perwakilan Sumut, Solehuddin Sagala, menyambut baik silaturrahim tersebut dan menyarankan agar seluruh kelengkapan dan persyaratan untuk pembentukan Kenazhiran segera dipenuhi. "Nazhir yang lama sudah wafat, dan kita harus menjaga serta mengamankan aset wakaf agar tidak berpindah ke tangan yang tidak berhak," katanya.
Solehuddin juga menekankan pentingnya pemenuhan syarat administratif untuk memastikan pengelolaan tanah wakaf berjalan dengan baik dan terhindar dari masalah hukum di masa depan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Muslim India Selatan, Bapak Siddiq, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak BWI. "Kami mengucapkan terima kasih karena telah diterima dengan baik. Semoga harapan kami terkait dengan sertifikasi tanah wakaf ini dapat terwujud," tandasnya.
Dengan adanya silaturrahim ini, diharapkan proses sertifikasi tanah wakaf dapat berjalan lancar, sehingga aset wakaf dapat dikelola dengan baik dan aman, demi kesejahteraan umat.red