Minggu, 23 Februari 2025

Perayaan BRI FESTIVAL Cap Goh Meh 2576 Kongzili di Padangsidimpuan: PSMTI Siap Dukung Indonesia Emas 2045

Administrator
Minggu, 16 Februari 2025 22:58 WIB
Perayaan BRI FESTIVAL Cap Goh Meh 2576 Kongzili di Padangsidimpuan: PSMTI Siap Dukung Indonesia Emas 2045
PSMTI di Padangsidimpuan pada tahun 2019, organisasi ini terus berupaya menjaga keberlangsungan tradisi Cap Goh Meh di kota tersebut.ist
Padangsidimpuan |Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar BRI FESTIVAL Cap Goh Meh 2576 Kongzili (2025) di Aula Sekolah Perguruan Sariputra, Kecamatan Padangsidimpuan Utara menjadi pusat perayaan puncak Cap Goh Meh 2576 Kongzili, Sabtu, (15/2/2025).

Dengan tema "PSMTI Siap Dukung Indonesia Emas 2045", acara ini menegaskan komitmen Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dalam melestarikan budaya dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Ketua panitia BRI Festival Cap Goh Meh 2025, Eddy Riang, menekankan pentingnya melanjutkan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

"Cap Goh Meh sudah menjadi warisan budaya yang wajib dijaga. Tahun ini, kami melakukan review dari tahun sebelumnya untuk memastikan perayaan tahun depan lebih meriah," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa acara tahun ini merupakan hasil evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, dengan harapan perayaan di masa mendatang akan semakin meriah.

Yang mana sejak berdirinya PSMTI di Padangsidimpuan pada tahun 2019, organisasi ini terus berupaya menjaga keberlangsungan tradisi Cap Goh Meh di kota tersebut.

"PSMTI berharap tradisi ini terus berkembang dan menjadi simbol persatuan bagi generasi mendatang. Kolaborasi dengan Dewan Kesenian, Kesbangpol, serta pemerintah daerah menjadi kunci untuk menjaga kelangsungan acara ini," ungkap Eddy Riang.

Ketua Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan, Rahmat Haholongan Pohan, mengungkapkan harapannya untuk kolaborasi yang lebih erat di masa depan. Ia berharap Dewan Kesenian dapat lebih terlibat secara partisipatif dalam kegiatan budaya seperti ini.

"Kami berharap, ke depannya, kami bisa lebih terlibat secara langsung dalam kegiatan budaya seperti ini," katanya. Keberadaan Dewan Kesenian sangat mendukung acara semacam ini sebagai bagian dari pelestarian seni dan budaya lokal.

Baca Juga:

Sementara itu, Camat Padangsidimpuan Utara, Nanda Alvina, S.H., mewakili pemerintah kota, mengapresiasi keberagaman budaya yang ditampilkan dalam acara tersebut dan dukungan terhadap UMKM lokal.

Ia berharap perayaan serupa dapat terus diselenggarakan dan semakin meningkatkan geliat usaha UMKM di kota Padangsidimpuan.

"Kami sangat mendukung keberagaman budaya yang ditampilkan, serta memberikan perhatian khusus kepada UMKM yang berpartisipasi dalam bazar ini. Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan produk lokal dan mengembangkan ekonomi kreatif di kota kita," ungkapnya.

Ke depan, Nanda berharap kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM di Padangsidimpuan.

"Kami berencana untuk mengadakan Ramadhan Fair di sekitar Masjid Raya, dan berharap usaha UMKM semakin berkembang," tambahnya.

Cap Goh Meh: Simbol Kebersamaan dan Harapan Baru

Cap Goh Meh, yang dirayakan pada malam ke-15 setelah Imlek, merupakan hari terakhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Cina.

Dalam budaya Tionghoa, Cap Goh Meh menjadi simbol kebersamaan, keberuntungan, dan harapan baru. Berbagai kegiatan seperti doa bersama, pertunjukan barongsai, festival lampion, dan bazar UMKM turut memeriahkan acara ini.

Baca Juga:

Sebagai puncak dari perayaan Imlek, Cap Goh Meh di Padangsidimpuan juga menampilkan nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat, yakni semangat berbagi dan merayakan kebahagiaan bersama orang lain.

PSMTI memiliki peran penting dalam menjaga tradisi Cap Goh Meh di Padangsidimpuan. Organisasi ini tidak hanya menjadi wadah bagi masyarakat Tionghoa untuk berkumpul dan merayakan kebudayaan, tetapi juga berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman.

Eddy Riang menambahkan bahwa, meskipun Cap Goh Meh sudah menjadi tradisi, tantangan ke depannya adalah menjaga semangat tersebut agar tetap relevan bagi generasi muda.

"Budaya ini harus dilestarikan, dan kami berharap generasi penerus akan terus menjaga dan merayakan Cap Goh Meh sebagai bagian dari identitas budaya kita," katanya dengan penuh harapan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Perayaan Satu Dekade 2ICONS #WeAreAllIcons Garis Bawahi Hubungan antar Manusia, Ciptakan Kolaborasi Bersama 10 Desainer dan Brand Lokal

Perayaan Satu Dekade 2ICONS #WeAreAllIcons Garis Bawahi Hubungan antar Manusia, Ciptakan Kolaborasi Bersama 10 Desainer dan Brand Lokal

Perayaan Imlek INTI Sumut 2025: Sederhana namun Bermakna, Dihadiri Konsulat Jenderal Negara Sahabat

Perayaan Imlek INTI Sumut 2025: Sederhana namun Bermakna, Dihadiri Konsulat Jenderal Negara Sahabat

Perayaan Natal 2024, Pj Ketua DWP Sumut Ajak Terus Mempererat Persaudaraan Antarsesama

Perayaan Natal 2024, Pj Ketua DWP Sumut Ajak Terus Mempererat Persaudaraan Antarsesama

Perayaan Deepavali Berlangsung Meriah di Little India Medan, Ini Kata Bobby

Perayaan Deepavali Berlangsung Meriah di Little India Medan, Ini Kata Bobby

Perayaan HUT Pemuda Pancasila ke-65,  PP Padangsidempuan Santuni Anak Yatim

Perayaan HUT Pemuda Pancasila ke-65, PP Padangsidempuan Santuni Anak Yatim

Komentar
Berita Terbaru