Bahlil Lahadalia: "Untuk Menang, Butuh Kecerdikan dan Kecerdasan"

"Untuk memenangkan pertarungan itu butuh kecerdikan dan kecerdasan. Kalau kecerdasan itu aturan, kecerdikan menyiasati aturan. Olah-olah sedikit. Itu namanya ilmu abuleke," ujar Bahlil dalam sebuah kesempatan yang diadakan di Jakarta, Kamis (15/2).
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia politik, kecerdikan sangat diperlukan untuk mencari celah dalam aturan yang ada. Hal ini dinilai sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan yang lebih besar.
Pernyataan ini menggambarkan pemikiran strategis Bahlil, yang dikenal sebagai seorang politisi yang sangat memahami dinamika permainan politik. "Memenangkan pertarungan tidak hanya soal kekuatan, tapi juga bagaimana kita mampu memanfaatkan peluang yang ada, termasuk memanipulasi aturan yang kadang bisa menguntungkan kita," tambahnya.
Bahlil Lahadalia juga mengingatkan bahwa kecerdikan bukan berarti melanggar hukum atau norma, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang bisa lebih kreatif dalam menghadapi tantangan yang ada.
Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil mengajak seluruh kader untuk terus berpikir kritis dan kreatif dalam berpolitik, sambil tetap menghormati prinsip-prinsip demokrasi yang ada.
Dengan pengalaman panjang di dunia politik, pernyataan Bahlil Lahadalia ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para politikus muda untuk tidak hanya mengandalkan aturan yang ada, tetapi juga untuk selalu berpikir jauh ke depan dengan cara-cara yang inovatif dan efektif.red
Baca Juga: