Selama tiga bulan tersebut, meskipun tantangan yang mereka hadapi sangat berat, para siswa PSDP A-35 tetap semangat dan kuat menjalani segala bentuk latihan. Dengan senantiasa menyanyikan lagu motivasi, "Tiada gunung terlalu tinggi buat kami daki di siang hari, tiada hutan terlalu dalam buat kami susuri di malam kelam", mereka terus melangkah dengan tekad dan semangat yang tinggi.
Puncak kebahagiaan mereka pun tiba, yaitu saat Wisuda Prajurit yang disusul dengan kegiatan temu orang tua dan keluarga. Setelah sekian lama berpisah, akhirnya mereka bisa bertemu dengan orang tua dan keluarga yang mereka cintai. Pelukan hangat dan deraian air mata dari keluarga menjadi momen yang mengharukan, menggambarkan rasa rindu yang telah terpendam selama tiga bulan.
Para pelatih dan pengasuh yang telah mendampingi mereka pun merasa bangga melihat perjuangan para siswa PSDP A-35. Meski 3 bulan terbilang waktu yang singkat, namun perjalanan mereka masih panjang. Masih ada 28 bulan lagi yang harus mereka lalui untuk mencapai impian mereka, yaitu menjadi seorang Perwira Penerbang yang menjaga keutuhan NKRI.
Dengan semangat dan tekad yang semakin kuat, para siswa diharapkan dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan penuh kesungguhan. Para pelatih dan pengasuh berkomitmen untuk terus mendampingi, memberi bimbingan, dan mendukung langkah mereka menuju kesuksesan. Kebanggaan orang tua, keluarga, pelatih, dan pengasuh akan terasa sempurna ketika seluruh siswa PSDP A-35 berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan dilantik sebagai Perwira Penerbang muda pada Wingday dan Praspa mendatang. Aamiin YRA.red/m24